Selasa, Juli 15, 2025
BerandaBeritaDeden Apriandhi, Anak Guru Besar yang Kini Jadi Sekda Banten

Deden Apriandhi, Anak Guru Besar yang Kini Jadi Sekda Banten

Serang, Bantentv.com – Bagi Deden Apriandhi Hartawan, perjalanan hidup di dunia birokrasi bukan sekadar rutinitas kantor. Di balik wajah tenang dan sikap bersahajanya, tersimpan kisah panjang pengabdian, ketekunan, dan warisan nilai-nilai luhur dari keluarga.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto baru saja mempercayakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten kepada Deden Apriandhi Hartawan, pria kelahiran Pandeglang, 28 April 1975.

Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier birokrasi Deden yang telah ia rintis selama lebih dari dua dekade.

Deden bukan sosok asing di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Ia adalah putra dari H. Maman Rizal, seorang guru besar sekaligus Ketua Umum Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Provinsi Banten.

Lulus dari SMAN 1 Kota Serang, Deden melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan resmi menjadi birokrat sejak 1999.

Baca juga: Resmi! Deden Apriandhi Jadi Sekda Banten

Bermula dari kasubag hingga menduduki jabatan strategis

Kariernya dimulai pada 2003 sebagai Kasubag Kerja Sama Luar Negeri di Biro Pemerintahan. Sejak saat itu, langkahnya tak pernah surut.

Berbagai jabatan teknis pernah ia emban, dari Kasie di Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Pemuda dan Olahraga, hingga naik menjadi Kabid dan Kepala Biro di berbagai sektor.

Perpindahan antar bidang bukan hambatan baginya, justru menjadi tantangan yang membentuknya jadi birokrat adaptif.

Pada 2016, Presiden menganugerahkan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun kepada Deden sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang panjang. Setahun kemudian, Pemerintah Provinsi Banten menunjuknya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Rekan kerja dan pejabat di lingkungan Pemprov Banten mengenal Deden sebagai sosok yang loyal kepada pimpinan, serta rendah hati dan terbuka kepada kolega maupun staf.

Karakter ini yang memperkuat kepercayaan publik, hingga ia menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris DPRD Banten, peran penting yang menjembatani hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Di tengah tugas beratnya sebagai Sekwan, Deden juga sempat menjalankan tanggung jawab tambahan sebagai Plt. Kepala Badan Kesbangpol dan Plt. Kepala Bapenda Provinsi Banten.

Kini, setelah melalui semua proses itu, kepercayaan negara kembali dititipkan padanya. Deden resmi menjadi Sekda definitif, membawa harapan akan birokrasi yang bersih, luwes, dan berorientasi pada pelayanan publik.

TERKAIT