Sabtu, September 14, 2024
BerandaBeritaBBWSC3 Berwacana Kembali Membangun Long Storage

BBWSC3 Berwacana Kembali Membangun Long Storage

Serang, Bantentv.com – Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) mendistribusikan ribuan liter air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang yang mengalami kekeringan akibat dampak El Nino Selasa, 12 September 2023.

Dampak kekeringan yang diakibatkan El Nino dialami masyarakat Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Sebanyak 8.550 jiwa warga Desa Wanayasa dan Domas, Kecamatan Pontang berbulan – bulan mengalami kesulitan air bersih.

BBWSC3 mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 23.000 liter air bersih untuk membantu warga Desa Wanayasa dan Domas.

Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada mengatakan, sejauh ini untuk mengatasi kekeringan di Banten, BBWSC3 telah mendistribusikan sebanyak 70.000 liter air bersih. Puluhan ribu air berish itu untuk disalurkan di Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Serang. Saat ini pihaknya pun tengah mengidentifikasi keberadaan sumur dangkal di sejumlah wilayah. Sumur bor akan dibangun pihak BBWSC3 untuk masyarakat yang masih mengandalkan bantuan air bersih.

“Untuk mengatasi kekeringan telah mendistribusikan sebanyak 70.000 liter air bersih yang disalurkan di sejumlah Kecamatan Pandeglang, Lebak dan Kecamatan di Kabupaten Serang.

Menurutnya untuk mengatasi masalah kekeringan, BBWSC3 berwacana membangun long storage atau bangunan penampung air yang sebelumnya ditentang masyarakat.

“Rencananya kita akan membangun long storage di Sungai Cidurian lama fungsinya untuk pada saat musim hujan kita masukan airnya dan pada musim kemarau seperti saat ini kita pergunakan airnya untuk mensumplai ke PDAM,” ujarnya.

I Ketut menambahkan, jika tidak dimungkinkan dibuat sumur bor karena kondisi air kurang bagus, pihak BBWSC3 bakal melakukan penguatan terhadap PDAM dengan berupaya membangun kembali long storage atau bangunan penampung air berbentuk memanjang di sungai Cidurian lama yang saat ini ditentang masyarakat. Long storage berfungsi menyimpan air dari luapan sungai dan air hujan sebagai sumber irigasi dimusim kemarau.

Sementara Naswan salah satu warga, air irigasi yang biasa dimanfaatkan untuk mencuci saat ini kondisinya mongering, air PDAM yang biasa digunakan warga untuk konsumi sehari – hari pun tidak berfungsi. Warga Desa Wanayasa dan Domas kini mengandalkan bantuan air bersih selama kekeringan melanda.

“Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan air bersih dari BBWSC3. Sebelumnya masyarakat di sini sering menggunakan air sungai untuk kegiatan sehari-hari seperti cuci baju, cuci piring. Untuk konsumsi air di sini ada PDAM tapi tidak jalan PDAM nya,” katanya. (jaya/red).

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR