Bantentv.com – Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang kaya akan tradisi adat masyarakat yang masih dilestarikan. Setidaknya ada 3 tradisi adat yang masih dilestarikan hingga saat ini yakni, Seba Baduy, Seren Taun Kesepuhan Cisungsang dan Gebrag Ngadu Bedug.
Dikutip dari media sosial instagram resmi Pemerintah Provinsi Banten @pemprov.banten, ketiga tradisi adat tersebut masuk dalam daftar 110 event terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
“Warga sadulur Banten, 3 event unggulan Banten yakni Seba Baduy, Seren Taun Kesepuhan Cisungsang , dan Gebrag Ngadu Bedug berhasil masuk ke dalam daftar 110 event terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2025,” demikian keterangan akun tersebut.
Karisma Event Nusantara merupakan salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : Kasepuhan Adat Neglasari Gelar Tradisi Seren Taun ke 455
Perlu diketahui, Seba Baduy merupakan upacara adat tradisional yang biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Baduy. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam rangka menyampaikan rasa syukur masyarakat Suku Baduy atas hasil panen yang berlimpah selama satu tahun.
Upacara Seba biasanya diartikan sebagai kunjungan resmi Suku Baduy setelah musim panen. Seba diawali dengan upacara Kawalu yakni ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas keberhasilan panen. Tujuan Seba ini adalah harapan keselamatan dan ungkapan rasa syukur.
Pada tahun 2025, Seba Baduy akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Mei 2025. Dengan proses perjalanan dari Kabupaten Lebak menuju ke Pendopo Gubernur di Kota Serang, Provinsi Banten.
Sedangkan Gebrag Ngadu Bedug adalah sebuah tradisi tahunan di Pandeglang yang berupa lomba menabuh bedug. Tradisi ini melibatkan kampung-kampung yang telah mempersiapkan bedug masing-masing selama Ramadan. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan melestarikan budaya lokal.
Selain sebagai hiburan, Gebrag Ngadu Bedug juga mengandung pesan moral tentang pentingnya persatuan, kekompakan, dan gotong royong.
Di tahun ini Gebrag Ngadu Bedug ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025.
Sementara untuk Seren Taun Kesepuhan Cisungsang adalah tradisi pasca panen padi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan harapan untuk hasil panen yang lebih baik di tahun berikutnya.
Upacara ini juga merupakan bentuk serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang. Upacara ini biasanya melibatkan seluruh masyarakat desa dan menjadi ajang silaturahmi.
Seren Taun Kesepuhan Cisungsang akan dilaksanakan pada bulan September 2025 mendatang.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah menyampaikan ketiga event tersebut adalah salah satu bagian dari keunggulan yang ada di Provinsi Banten yang tidak boleh dilewatkan oleh masyarakat Banten.
“Tiga kesempatan event besar ini adalah merupakan salah satu bagian dari pada keunggulan event-event yang ada di Provinsi Banten sehingga sayang untuk dilewatkan,” ujarnya.
Editor: Lilik HN