Sabtu, Desember 14, 2024
BerandaBeritaAdvertorialKomisi IV DPRD Banten Minta Pembangunan Jalan Boru-Palima Segera Dituntaskan

Komisi IV DPRD Banten Minta Pembangunan Jalan Boru-Palima Segera Dituntaskan

Serang, Bantentv.com – Ketua Komisi IV DPRD Banten Muhammad Nizar meminta Pemprov Banten untuk segera menyelesaikan pembangunan ruas jalan Pakupatan-Palima yang masih terjadi penyempitan di beberapa titik. Apalagi, jalus itu merupakan akses utama masyarakat serta para tamu undangan menuju Kawasan Pusat

Menurutnya, Pemprov Banten harus menyusun perencanaan pembangunan yang mengacu pada asas pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga meskipun tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran, bisa dilanjutkan di tahun berikutnya.

“Ruas jalur ini sudah lama begitu. Kadang kita malu juga, ketika turun dari jembatan Bogeg yang sangat lebar, tiba-tiba turun lalu mengecil. Kemudian sampai depan Polda lebar, lalu kecil lagi. Sampai RSUD Banten jalan itu lebar lagi,” katanya.

Untuk itu, politisi Gerindra ini meminta agar Pemprov Banten di tahun selanjutnya untuk fokus menyelesaikan itu. Apalagi kekuatan anggaran kita cukup terbatas, sehingga dibutuhkan pola kerja yang berkelanjutan.

“Jadi jangan sampai menghambat seperti saat ini,” imbuhnya.

Diakui Nizar, tahun depan rencananya Pemprov Banten akan mengalokasikan untuk pembebasan lahannya terlebih dahulu. Tahun kemarin Pemprov menganggarkan untuk pembebasan lahan sekitar Rp70 miliar. Namun, untuk tahun depan, anggaran untuk pembebasan lahan itu sepertinya akan dikurangi, karena ada singkronisasi program daerah dengan pemerintah pusat.

“Utamanya untuk alokasi anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Selain anggaran pembebasan lahan yang terkoreksi, Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga saat ini mengaah menyisir program-program lainnya yang dinilai bisa dilakukan efesiensi seperti Makan dan Minum (Mamin) yang ada di sejumlah OPD. Angka pastinya mah belum ada, masih akan digodok di TAPD.

“Yang sudah ada kan misalnya Jawa Timur mengalokasikan Rp1,5 triliun, Jawa Barat Rp800 miliar. Mungkin kita di bawah itu. disesuaikan dengan jumlah siswa dan sekolah,” ucapnya. (adv)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR