Senin, Desember 9, 2024
BerandaBeritaAdvertorialDPRD Banten Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Perdana

DPRD Banten Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Perdana

Serang, Bantentv.com – DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten Masa Persidangan ke-I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa 12 November 2024.

Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo. Untuk Dapil Banten 1 yang menaungi Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon hasil reses disampaikan oleh Dede Rohana Putra, Banten 2 yang menanungi Kabupaten Lebak dan Pandeglang disampaikan oleh Ida Hamida, dan untuk Banten 3 yang menaungi Tangerang Raya disampaikan Abraham Garuda Laksono.

Dede Rohana menyampaikan, hasil reses oleh anggota DPRD Banten 1, diantaranya masyarakat meminta agar dilakukan pengawasan kepada perusahaan, agar seperti yang terjadi pada kasus Candra Asri itu tidak terjadi kembali.

“Kemudian Pemprov Banten diminta untuk memperhatikan UMKM, dan mempermudah akses permodalannya. Selain itu diminta untuk membantu pemasaran hasil produk UMKM,” ujar anggota Fraksi PAN DPRD Banten ini.

Dede menambahkan, masyarakat Cilegon meminta agar dibuat tugu selamat datang di Pelabuhan Merak, sebagai tanda bahwa area itu sudah memasuki wilayah Provinsi Banten.

“Selain itu masyarakat meminta agar dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan raya,” katanya.

Sementara Ida Hamida, yang mewakili hasil reses Dapil Banten 2 menyampaikan diantaranya, masyarakat Banten Selatan meminta Pemprov membuat payung hukum untuk mempemudah izin penambangan rakyat.

“Kemudian membuka kapangan kerja karena lapangan kerja di Banten Selatan masih sangat minim,” ujar Ida yang juga selaku anggota Fraksi PPP-PSI DPRD Banten ini.

Selanjutnya, dari Banten 3, Abraham Garuda Laksono menyampaikan, banyak masyarakat yang mengadu terkait sulitnya mengurus administrasi kependudukan.

“Kemudian pemerintah diminta memberantas judi online. Selain itu masyarakat meminta Pemprov Banten untuk membuat pelatihan teknologi digital untuk pemuda,” kata Politisi PDI Perjuangan ini. (adv)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR