Lebak, Bantentv.com – Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Lebak tepatnya di Kecamatan Bayah terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022 lalu. Akibat bencana alam tersebut ratusan rumah terendam banjir dan rusak. Sebanyak 655 rumah terdampak banjir.
Selain terendam, 124 rumah mengalami kerusakan akibat lingsor dan banjir dengan rincian 14 rumah rusak berat, 16 rusak sedang, dan 94 rumah rusak ringan. Selain rumah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak juga tengah lakukan pendataan area pertanian yang terdampak banjir.
Tidak hanya rumah dan lahan pertanian, bencana banjir juga membuat dua jembatan rusak. Satu jembatan yang rusak parah merupakan Jembatan Cimancak. Jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut terputus akibat diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan meski kondisi jembatan terputus, namun warga tidak terisolir lantaran masih ada akses jalan lain untuk beraktivitas.
“Warga tidak terisolir meski jembatan terputus karena ada akses yang lain meskipunjarak tempuhnya kurang lebih satu jam untuk menuju kantor Kecamatan Bayah,” ujar Febby.
Dilanjutkan Febby, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan kerugian yang terdampak bencana banjir, serta tengah melakukan pendataan kerugian area pesawahan pertanian bersama Dinas Pertanian Kabupaten Lebak. (nano/red)
