Cilegon, bantentv.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar diseminasi stunting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting. Hal itu dilakukan lantaran ada sebanyak tujuh belas ribuan balita di Kota Cilegon yang berpotensi terkena stunting.
Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Mahatma mengatakan diadakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor determinan penyebab kasus stunting yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat Cilegon. Dengan mengambil data dari 8 kecamatan di Kota Cilegon kemudian dilakukan analisis dari beberapa kasus tersebut.
“Audit stunting ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Cilegon untuk menurunkan stunting sesuai dengan target nasional di angka 14 persen,” ujar Lia Mahatma
Lia menambahkan sejauh ini stunting di Kota Cilegon rata-rata disebabkan oleh pola asuh yang tidak tepat, tingkat pendidikan yang rendah dan ekonomi keluarga.
“Faktor penyebab stunting beragam, ada yang karena pola asuh, tinkgat pendidikan rendah dan ekonomi keluarga yang kurang,” lanjut Lia.
Dirinya juga meminta kepada warga Kota Cilegon agar lebih memperhatikan kembali pola asuh anaknya.
Ada sebanyak tujuh belas ribu balita di Kota Cilegon berpotensi terkena stunting, sementara sebanyak sembilan ratus empat puluh empat anak yang terkena stunting.(aliyandra/red)