Jumat, November 14, 2025
BerandaBeritaNasionalPelapor Dua Guru Luwu Utara Disorot Publik, Ini Profilnya

Pelapor Dua Guru Luwu Utara Disorot Publik, Ini Profilnya

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Viralnya kasus dua guru SMAN 1 Luwu Utara Rasnal dan Abdul Muis mencuat hingga mendapat perhatian Presiden RI. Hal ini turut menyeret perhatian publik pada sosok pelapor dalam kasus tersebut.

Warganet kini ramai memburu identitas dan rekam jejak LSM yang melaporkan dua pendidik itu.

Sosok yang menjadi sorotan adalah Faisal Tanjung. Pada saat itu, Ia menjabat sebagai Ketua Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Kabupaten Luwu Utara.

Berdasarkan penelusuran melalui akun Facebook pribadinya, Faisal diketahui berasal dari Masamba, Luwu Utara, dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Palopo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara yang Bela Honorer

Aktivitasnya tidak hanya di bidang advokasi, tetapi juga organisasi kemahasiswaan. Ia tercatat menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Luwu Utara.

Pada 30 Mei 2024, ia pernah melaporkan KPU Luwu Utara ke Bawaslu. Ini terkait dugaan tindakan tidak profesional dalam pembentukan badan ad hoc PPK dan PPS se-Luwu Utara.

Saat itu, ia bertindak atas nama Aktivis Muda Luwu Utara dan Penggiat Demokrasi.

Lebih jauh ke belakang, pada 2020, Faisal juga tercatat mengadukan Ketua KPU Luwu Utara kepada DKPP. Ia mengatasnamakan BAIN HAM RI.

Seiring ramainya pemberitaan soal dua guru SMAN 1 Luwu Utara yang diproses hukum. Akun media sosial Faisal kini ramai dibanjiri komentar netizen.

Banyak dari mereka menyayangkan langkah pelaporan tersebut dan menilai tindakannya justru menyulitkan masyarakat.

Meski demikian, Faisal masih aktif membagikan unggahan melalui akun pribadinya. Respons warganet yang terus mengalir menunjukkan bahwa publik semakin kritis terhadap peran organisasi masyarakat.

TERKAIT
- Advertisment -