Bantentv.com – Setelah Prabowo Subianto memulihkan nama baik dua guru Luwu Utara melalui hak rehabilitasi Presiden, Wajah haru bercampur lega terpancar dari Abdul Muis dan Rasnal.
Keputusan Presiden ini menjadi akhir dari perjuangan panjang keduanya untuk memulihkan nama baik.
Setelah sebelumnya diberhentikan tidak dengan hormat karena membela nasib guru honorer yang tak menerima gaji selama 10 bulan.
Abdul Muis, Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Luwu Utara, tak kuasa menahan haru. Ia menyebut rehabilitasi tersebut sebagai bentuk nyata keadilan yang telah lama mereka nantikan.
“Saya pribadi dan keluarga besar menyampaikan setulus-tulusnya terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan rasa keadilan kepada kami. Selama lima tahun ini kami merasakan diskriminasi, baik dari aparat penegak hukum maupun birokrasi yang seakan tidak peduli dengan kasus kami,” ungkap Abdul Muis dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara yang Bela Honorer
Sementara itu, Rasnal mantan Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara yang kini mengajar Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Luwu Utara, menyebut perjalanan mereka mencari keadilan sangat panjang dan melelahkan.
“Ini perjalanan yang sangat melelahkan. Kami berjuang dari bawah, dari daerah hingga ke provinsi, tapi tidak juga menemukan keadilan,” kata Rasnal.
Ia mengaku bersyukur akhirnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo dan menerima surat rehabilitasi yang memulihkan martabat mereka sebagai pendidik.
“Setelah bertemu dengan Bapak Presiden, alhamdulillah beliau memberikan kami rehabilitasi. Saya tidak bisa berkata apa-apa selain terima kasih, Bapak Presiden,” tuturnya.
Rasnal berharap, keputusan Presiden Prabowo ini menjadi pelajaran penting agar tidak ada lagi kriminalisasi terhadap guru yang memperjuangkan hak rekan-rekannya.