Serang, Bantentv.com – Tanggal 28 September 2025 menandai peringatan ke-19 Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD). Tahun ini, peringatan mengusung tema ‘Act Now, You, Me, Community’ yang mengajak seluruh lapisan masyarakat mengambil tanggung jawab bersama dalam mencegah rabies.
Tema tersebut menegaskan pentingnya peran individu, organisasi, hingga komunitas dalam menciptakan perubahan nyata.
Menyambut momentum ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan program vaksinasi rabies gratis untuk anjing, kucing, dan kera.
Program berlangsung sejak September hingga Oktober 2025 dengan menyediakan sedikitnya 1.000 dosis vaksin untuk hewan peliharaan.
Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan bahwa Banten berhasil mempertahankan status Zero Case Rabies.
Baca Juga: Puskeswan Pandeglang Gelar Pemeriksaan Hewan Gratis Hingga 1 Oktober 2025
Keberhasilan ini mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan.
“Provinsi Banten berhasil mempertahankan status Zero Case rabies. Ini berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” ujar Andra Soni, dikutip dari Instagram Keswan Kesmavet Distan Banten, Minggu, 28 September 2025.
Lebih lanjut, Andra menekankan bahwa vaksinasi adalah benteng terkuat dalam melindungi hewan peliharaan sekaligus keluarga dari ancaman rabies.
“Melalui tema Act Now, You, Me, Community, kita diingatkan bahwa pengendalian rabies adalah tanggung jawab bersama. Vaksinasi menjadi perisai utama yang bisa menyelamatkan keluarga dan komunitas dari rabies,” tegasnya.
Andra juga mengingatkan bahwa rabies merupakan penyakit mematikan, tetapi bisa dicegah.
Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk segera melakukan vaksinasi.
“Mari kita lindungi anak-anak kita, karena data menunjukkan 40% korban gigitan anjing terduga rabies adalah anak-anak di bawah 15 tahun,” ajaknya.
Peringatan Hari Rabies Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran publik.
Dengan aksi nyata dari setiap individu, dukungan lintas sektor, serta solidaritas komunitas, rabies dapat dieliminasi secara permanen.