Serang, Bantentv.com – Buntut aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliburkan kegiatan belajar seluruh sekolah SD dan SMP, para murid-murid dianjurkan belajar di rumah belajar dalam jaringan selama empat hari. Hal ini dilakukan untuk kemanan murid-murid sekolah.
Senin pagi aktifitas belajar mengajar di SMP Negeri 3 Kota Serang ditiadakan, oleh pihak sekolah para murid dianjurkan untuk tidak beraktivitas di sekolah atau belajar di rumah atau belajar secara daring.
Keputusan pihak sekolah tersebut menindaklanjuti instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang yang meminta pihak sekolah melakukan belajar dirumah dalam jaringan untuk murid-muridnya selama empat hari terhitung Senin 1 September hingga Kamis 4 September 2025.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Susulan, Perusahaan di Jakarta Diminta WFH
Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi keamanan di Kota Serang yang belakangan ini diwarnai aksi demonstrasi, dan menjaga keselamatan murid-murid sekolah.
Wakil Kepala Kurikulum SMP Negeri 3 Kota Serang mengatakan, untuk teknis pembelajaranya dengan sistem dalam jaringan yang tetap melibatkan kehadiran guru di sekolah.
Mereka mengajar secara online melalui aplikasi atau memberikan tugas kepada siswa.
Jadwal belajar pun sesuai dengan waktu pembelajaran biasa. Bedanya siswa belajar dari rumah, sementara guru mengajar dari sekolah.
“Ada intruksi dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang, bahwasannya 1-5 September kegiatan pembelajaran di sekolah menggunakan system daring atau online,” ujar Nani Suryani Waka Kurikulum SMPN 3 Kota Serang.
Pembelajaran daring diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar, sambil menunggu situasi di Kota Serang kembali kondusif. Pihak sekolah menghimbau kepada orang tua murid untuk mengarahkan anak-anaknya mengerjakan tugas – tugas sekolah selama empat hari belajar di rumah.
Editor : Erina Faiha