Serang, Bantentv.com – Sambut Hari Krida Pertanian, Kang dan Nong Provinsi Banten tahun 2025 mengajak generasi muda di Provinsi Banten melek dunia pertanian. Hal itu terungkap dalam diskusi program senada kultur dengan tema ‘Menjamu Negeri’.
Diskusi dengan tema ‘Menjamu Negeri’ yang diselenggarakan Kang dan Nong Provinsi Banten tahun 2025, melalui program senada kultur di taman baca masyarakat titik literasi Kampung Karang Asem, Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat pagi, diadakan dalam rangka menyambut Hari Krida Pertanian Nasional tahun 2025 yang jatuh pada 21 Juni.
Diskusi ini mengajak pemuda di Provinsi Banten melek dunia pertanian.
Asep Mulya Hidayat Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia Wilayah Banten, dalam diskusi menerangkan, peringatan Hari Krida Pertanian para pemuda harus membela dan membeli produk pertanian.
“Dalam momentum Hari Krida Pertanian, pemuda harus mulai membela dan membeli produk pertanian lokal. Jika petani senang karena hasil panennya dibeli, maka mereka akan terus menanam. Ini bagian dari menjaga ketahanan pangan.” ujarnya.
Baca juga : Tahun 2025, Jadi Tahun Kelahiran Generasi Beta yang Diprediksi bakal Melek Teknologi
Lulusan Institut Pertanian Bogor ini menjelaskan, bela dan beli produk petani lokal bertujuan agar tata niaga berjalan baik, beli produk pertanian maka petani senang dan akan terus menanam.
Dikatakan Haji Rocker sapaan akrab Asep, sejauh ini masih ada masyarakat yang kurang bangga untuk bela dan beli produk tani lokal, padahal kualitas dari produk pertanian lokal sudah cukup baik dan lebih murah.
“Masih banyak masyarakat yang belum bangga terhadap produk tani lokal, padahal kualitasnya tidak kalah dan harganya lebih terjangkau,” tuturnya.
Pemuda Pelopor Kota Serang yang juga founder taman baca masyarakat titik literasi, Dian Nupus mengatakan, pemuda yang aktif di pertanian masih minim. Untuk itu perlu regenarasi petani dari kalangan pemuda untuk menuju Indonesia Emas.
“Saat ini masih sangat sedikit anak muda yang terjun ke dunia pertanian. Regenerasi petani dari kalangan pemuda sangat penting untuk menyongsong Indonesia Emas,” kata Dian.
Tujuan diskusi dalam rangka menyambut Hari Krida Nasional untuk menginspirasi pemuda – pemuda di Kota Serang agar berwirausaha di bidang pertanian menjadi seorang petani modern untuk menjaga ketahanan pangan.
“Diskusi ini digelar untuk menginspirasi pemuda agar mau menjadi petani modern dan berwirausaha di bidang pertanian, demi menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Nabil.
Erina Faiha Qothrunnada