Bantentv.com – Bulan Ramadan 2025 yang sudah di depan mata, umat Muslim yang ada di belahan dunia tengah menyiapkan diri, mulai dari kesehatannya, hingga hidangan untuk bulan puasa.
Tak hanya kesehatan dan hidangan saja, sebelum bulan puasa pun harus mengetahui hal apa saja yang bisa membatalkan puasa.
Lalu apa sajakah hal yang bisa membatalkan puasa? Berikut ini hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
- Memasukan sesuatu ke dalam tubuh
Hal membatalkan puasa yang pertama adalah memasukan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.
Saat menjalankan puasa, jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang ada di dalam tubuh, seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika hal tersebut dilakukan secara sengaja, maka puasamu akan batal, namun jika dilakukan secara tidak sengaja puasamu tetap sah.
- Muntah dengan disengaja
Hal membalkan puasa yang kedua adalah muntah dengan disengaja, tetapi jika kamu muntah secara tidak sengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
Hal ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya. Dan barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya.” (HR. Abu Daud).
- Melakukan hubungan suami istri di siang hari
Saat menjalankan ibadah puasa, tak hanya haus dan lapar saja yang harus ditahan, tetapi harus juga menahan hawa dan nafsu. Melakukan hubungan suami istri di siang hari tidak diperbolehkan.
Seperti yang disampaikan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 187, yang berbunyi, “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu”.
Untuk pelanggaran atas hal ini, ada ketentuan khusus untuk menggantinya. Jika seorang muslim melakukan hubungan suami istri ketika berpuasa, maka ia wajib menggantinya dengan memerdekakan budak mukmin. Jika tidak, ia wajib mengganti puasanya di bulan lain selama dua bulan berturut-turut.
- Memasukkan sesuatu ke dalam kubul maupun dubur
Walaupun itu berkaitan dengan metode pengobatan. Misalnya, orang yang mengalami demam tinggi, yang menyebabkan harus dimasukkan obat melalui dubur, maka saat itu pula puasanya akan batal.
Itulah hal-hal yang membatalkan puasa Ramadan.
Editor: Lilik HN