Berwisata ke Pantai Saat Liburan? Simak Panduan Etika Lingkungan Ini

Bantentv.com – Liburan sekolah kerap dimanfaatkan untuk berwisata ke tempat hiburan keluarga, tak tekecuali pantai.

Namun, penting bagi setiap pengunjung untuk tetap menjaga kelestarian alam dan ekosistem laut. Diilansir dari Kementerian Pariwisata RI, berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

Hal yang Dianjurkan saat Berlibur di Pantai

1. Gunakan Tabir Surya Ramah Lingkungan
   Pilih produk yang tidak mengandung oxybenzone, octinoxate, dan paraben karena bahan-bahan ini dapat merusak terumbu karang saat larut dalam air laut.
2. Pastikan Alat Snorkeling atau Diving Bersertifikasi CHSE
   Alat yang tersertifikasi lebih aman untuk digunakan dan tidak merusak lingkungan bawah laut.
3. Patuhi Aturan dan Papan Peringatan di Pantai
   Selalu baca dan taati peringatan yang terpasang untuk menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan alam.
4. Dukung Pedagang dan UMKM Sekitar Pantai
   Membeli dari pedagang lokal membantu perekonomian warga pesisir tanpa menambah jejak ekologis.
5. Bawa Kantong Sampah Sendiri
   Biasakan untuk membawa pulang sampah pribadi agar pantai tetap bersih dan bebas dari pencemaran.

Baca juga: Lima Tahun Rusak, Gedung SD Negeri Suci Kasemen Belum Diperbaiki

Hal yang Dilarang saat Berlibur di Pantai

1. Jangan Menyentuh atau Mengambil Biota Laut
   Bintang laut, penyu, dan terumbu karang adalah makhluk hidup yang rentan stres dan bisa mati bila diangkat atau disentuh sembarangan.
2. Hindari Penggunaan Jetski di Area Konservasi atau Terumbu Karang
   Jetski dapat merusak struktur terumbu dan mengganggu habitat alami.
3. Dilarang Membawa Pulang Pasir, Karang, atau Kerang
   Mengambil elemen alam dari pantai mengganggu keseimbangan ekosistem.
4. Jangan Mandi dengan Sabun atau Sampo di Laut
   Bahan kimia dalam produk pembersih bisa mencemari air laut dan membahayakan biota.
5. Jangan Buang Sampah Sembarangan
   Sampah dapat mencemari laut, membahayakan makhluk hidup, dan merusak keindahan pantai.

Menjaga biota laut sangat penting, kawan, karena mereka berperan menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, serta membantu menyaring air dari partikel dan polutan.

Jika ekosistem laut rusak, dampaknya bisa berupa air yang keruh, menurunnya keanekaragaman hayati, hingga terganggunya pariwisata pantai yang bergantung pada kelestarian alam laut.

Dengan mengikuti panduan ini, kita turut menjaga keindahan dan kelestarian pantai untuk dinikmati dalam jangka panjang.

Siti Anisatusshalihah