Rabu, April 23, 2025

Kenali Tanda-tanda Dehidrasi Saat Puasa dan Tips Cegah Dehidrasi

Bantentv.com – Puasa Ramadan salah satu ibadah wajib bagi kaum muslim di segala penjuru. Uniknya puasa ini dilakukan selama sebulan penuh, dimana tiap harinya dimulai sejak terbit fajar sampai terbenam matahari atau sekitar 13 jam.

Puasa merupakan ibadah menahan diri dari segala hal yang membatalkannya termasuk menahan makan dan minum. Keadaan berpuasa ini bisa saja dapat menyebabkan kondisi dehidrasi, dimana tubuh akan kehilangan cairan dan mineral penting.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Sari Asih Serang, dr. Deddy Canceria Suka Rahmatsyah.,Sp.PD, dehidrasi sendiri berarti kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi secara normal.

Dijelaskannya tubuh kita memiliki kandungan air sebanyak 55–80% dari total berat badan. Air dalam tubuh berperan untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh, menjaga suhu tubuh, serta melumasi sendi.

Untuk itu, mengetahui gejala umum dehidrasi menjadi agar menghindari bahaya dehidrasi seperti merusak fungsi ginjal, meningkatkan risiko terkena batu ginjal, hingga menyebabkan kerusakan otot.

Nah, kita perlu mengenali tanda-tanda seseorang yang mengalami dehidrasi.

Dirangkum oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Sari Asih Serang, dr. Deddy Canceria Suka Rahmatsyah.,Sp.PD, tanda-tanda seseorang mengalami dehidrasi, sebagai berikut:

  • Merasa Pusing
  • Cepat Lelah
  • Haus
  • Air kencing berwarna lebih gelap dari biasanya
  • Buang air kecil berkurang
  • Kering pada daerah mulut bibir dan mata.

Dengan mengetahui gejala dehidrasi di atas diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran terhadap diri sendiri untuk mau mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh.

Konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2 liter per hari. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20% yang dapat diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Jika tidak segera diobati, dehidrasi dapat berakibat fatal. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat dehidrasi adalah gagal ginjal, kejang, syok hipovolemik, hingga kematian.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Sari Asih Serang, dr. Deddy Canceria Suka Rahmatsyah.,Sp.PD, juga memberikan beberapa tips untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadan berikut ini:

  1. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur selama berbuka hingga sahur. Buah dan sayur umumnya mengandung banyak air yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di antaranya semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga