Bantentv.com – Bagi kamu pecinta sepatu, pasti tidak asing lagi dengan jenis sepatu ‘sneakers’. Tapi, tahukah kamu asal kata ‘sneakers’ ini?
Dimulai pada akhir tahun 1800an, pada saat itu kata sneakers dikaitkan dengan tipe alas kaki bersol karet, hal ini yang membuat kita dapat berjalan tanpa menimbulkan suara. Seiring perkembangan zaman, sneakers bukan hanya sekedar alas kaki biasa, namun saat ini sneakers diciptakan untuk kenyamanan sang pengguna. Tentunya dengan banyaknya pilihan sepatu sneakers yang ditawarkan, kini sneakers telah menjadi simbol ekspresi diri dan kreativitas, dengan teknologi yang semakin maju. Untuk menunjang penampilanmu, sebagai pecinta sepatu sneakers, pastinya akan memilih sepatu yang nyaman, awet serta menarik. Berdasarkan referensi dari Our Daily Dose (ODD), Berikut sepatu yang ikonik ternama yang wajib kamu punya untuk menambah koleksimu.
- Adidas Samba
Diproduksi pertama kali pada tahun 1950-an, Adidas Samba ditujukan untuk memudahkan pemain sepak bola Jerman saat bertanding di atas lapangan keras yang memiliki lapisan es. Tak heran teknologi outsole dari sepatu ini membuat si pengguna bisa bergerak lincah karena memiliki daya cengkram yang baik. “Saat ini Adidas Samba tidak hanya digemari oleh pecinta sepak bola, tapi juga penyuka sneakers bergaya klasik karena sesuai untuk dipadukan dengan berbagai gaya berpakaian,” kata Dania Iriyani, Marketing Manager Our Daily Dose.
- Vans Old Skool
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 dengan ciri khas Jazz Stripe rancangan Paul Van Doren yang nampak di bagian samping sepatu. Vans Old Skool ini memiliki desain plimsoll tebal, bahan suede atau kanvas yang awet, serta lapisan atas tebal. Tak salah jika sepatu ini menjadi favorit banyak orang.
- Nike Dunk Low
Dirancang oleh Peter Moore pada tahun 1985, Nike Dunk Low awalnya ditujukan untuk para pemain basket. Namun, karena desain dan bentuknya yang menarik, akhirnya banyak digunakan pula oleh para pemain skateboard. Selain Nike Dunk Low, Peter Moore juga mengerjakan desain Air Jordan 1, Nike Terminator, dan Air Force 1.
Menurut Marketing Manager Our Daily Dose, Dania Iriyani, “Desain sederhana serta perpaduan warna kontras membuat sepatu yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 ini banyak dicari oleh para konsumen,” ujar Dania.
- Puma Suede
Diluncurkan pada tahun 1968, tipe sepatu keluaran Jerman ini sebelumnya dikenal dengan nama Crack. Namun saat Puma menandatangani kerja sama dengan pemain basket Walt ‘Clyde’ Frazier, sepatu ini berganti nama dengan Clyde. Frazier sendiri menginginkan sepatu dengan warna berbeda untuk setiap pertandingannya. Oleh sebab itu, bahan suede dipilih untuk memudahkan proses pewarnaan setiap detailnya. Akan tetapi saat kontrak dengan Frazier berakhir di akhir tahun 1970, nama ini kemudian berganti dengan Puma Suede.
- Asics Gel
Kemajuan teknologi di negara Jepang ini tentu tidak bisa dipungkiri lagi. Pada tahun 1986, perusahaan Asics memperkenalkan Teknologi Gel pertama kali ke publik, hal ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya cedera pada kaki dengan cara menyerap dan mendistribusikan guncangan tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 1987 Asics Gel-Lyte resmi diluncurkan dengan berat kurang dari 500 gram. Dirancang khusus bagi pelari yang mementingkan kecepatan, bobot ekstra ringan serta teknologi terkini juga membuat sepatu Asics Gel-Lyte banyak dicari oleh konsumen yang mencari alas kaki nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Dari kelima brand sepatu tadi, bisa jadi referensi kamu untuk menambah koleksi sepatu di rumah. Jadi, mana nih favoritmu? (qny/red)