Kamis, Juli 10, 2025
BerandaGaya HidupBenarkah Asam Lambung dan Sakit Punggung Saling Berkaitan? Ini Penjelasannya

Benarkah Asam Lambung dan Sakit Punggung Saling Berkaitan? Ini Penjelasannya

Bantentv.com – Gangguan asam lambung sering dikaitkan dengan gejala nyeri pada bagian dada atau ulu hati. Namun, belakangan muncul pertanyaan yang cukup populer di kalangan masyarakat: Apakah asam lambung juga bisa menyebabkan sakit punggung?

Jawabannya adalah ya, dan hal ini berkaitan erat dengan fenomena medis yang disebut somatisasi. Berdasarkan informasi dari Dr. Tirta melalui kanal YouTube, bahwa dalam dunia medis, somatisasi merupakan kondisi rasa sakit yang mengganggu pada organ dalam tubuh dan dapat memicu gejala fisik di bagian tubuh lain.

Oleh karenanya, hal ini tentu dapat terjadi karena sistem saraf yang saling terhubung dan cara otak memproses rasa sakit. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang sering menimbulkan nyeri menjalar dari dada kiri ke bahu hingga lengan.

Fenomena serupa juga berlaku pada gangguan asam lambung (gastritis atau GERD), di mana luka atau peradangan pada lambung dapat memicu rasa nyeri yang menjalar hingga ke area punggung. Rasa nyeri pada punggung yang dipicu oleh gangguan lambung terjadi karena adanya hubungan antara saraf di sistem pencernaan dengan sistem saraf tulang belakang.

Ketika lambung mengalami iritasi atau peradangan, sinyal nyeri tidak hanya terasa di perut bagian atas, tetapi juga bisa dipantulkan ke punggung, khususnya pada area sekitar tulang belikat atau punggung tengah.

Hal ini tentu menjadi perhatian paling penting bagi masyarakat agar tidak menganggap sepele keluhan nyeri punggung yang muncul bersamaan dengan gejala lain seperti mual, perut kembung, atau sensasi panas di dada.

Meski kini banyak obat asam lambung dijual bebas di pasaran, masyarakat perlu waspada. Obat-obatan seperti omeprazole dan ranitidine merupakan obat keras yang seharusnya dikonsumsi sesuai resep dan anjuran dokter. Mengonsumsi obat tersebut secara sembarangan mengakibatkan efek samping jangka panjang, terutama pada organ hati dan ginjal.

Baca juga: Inilah Jenis-jenis Sakit Kepala dan Cara Mengobatinya

Ketika terjadi rasa sakit sedikit, untuk penanganan awal, masyarakat disarankan menggunakan obat yang lebih ringan seperti antasida kunyah, dan tetap menjaga pola makan, menghindari makanan pedas dan asam, serta memperbanyak konsumsi air putih sesuai kebutuhan harian.

Jika keluhan nyeri punggung dan asam lambung berlangsung terus-menerus, disertai dengan penurunan berat badan, muntah darah, atau nyeri dada yang menjalar, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan penyebab utama gejala tersebut.

Gaya hidup sehat menjadi kunci utama untuk menghindari berbagai gangguan, termasuk asam lambung. Mulailah dari memperbaiki pola makan, istirahat cukup, serta menjaga kebersihan mulut dan tubuh secara umum.

Air putih juga menjadi elemen paling penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, tidak semua air mineral memiliki kualitas yang sama. Disarankan untuk memilih air dengan kualitas terjamin.

Nyeri punggung memang bisa berasal dari gangguan asam lambung, dan hal ini bukan sekadar mitos. Hubungan antara keduanya dijelaskan melalui fenomena somatisasi, di mana gangguan organ dalam memengaruhi bagian tubuh lainnya.

Maka dari itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala nyeri yang terasa tidak biasa dan disertai keluhan lambung. Konsultasi dengan tenaga medis tetap menjadi langkah terbaik agar penanganan tepat dan tidak membahayakan kesehatan.

Artikel ini ditulis oleh Lydia Khaerani/Magang, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.

TERKAIT