Senin, Januari 20, 2025
BerandaBeritaWaspada Pemotor Wanita jadi Incaran Jambret

Waspada Pemotor Wanita jadi Incaran Jambret

Serang, Bantentv.com – Aksi penjambretan menyasar pengendara sepeda motor wanita yang terjadi di Kota Serang, Senin malam, 22 Agustus 2022. Seorang wanita bahkan mengalami sepuluh luka jahitan setelah menjadi sasaran aksi penjambretan.

Seorang wanita tersebut bernama Eka mendapatkan pertolongan oleh warga setelah mengalami aksi penjembretan di Jalan Kavling, Kaujon Kidul, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Selasa siang, 23 Agustus, di depan awak media, korban mengaku mengalami luka sepuluh jahitan pada ibu jari tangan kanan setelah dilukai dengan senjata tajam oleh pelaku jambret.

Aksi penjambretan yang dialami korban ini terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari rumah temannya. Korban curiga dengan pengendara sepeda motor vixion yang membuntuti dirinya saat dalam perjalanan menuju rumah.

Benar, sesampainya di Jalan Kavling, Kaujon, saya dipepet dan berusaha dijambret,” ujar Eka.

Namun upaya jambret merebut tas korban gagal setelah terjadi tarik menarik dengan pelaku jambret. Seketika pelaku mengeluarkan pisau dan menyayat tangan korban hingga tersungkur. Pelaku jambret kabur, namun korban mengalami luka robek pada ibu jari hingga sepuluh jahitan.

Pelaku tarik tas saya, saya tarik erat, dan gagal dijambret. Tapi penjambret malah melukai tangan saya,’ ungkap Eka.

Menurut warga setempat, Abril, aksi penjambretan serupa sudah tujuh kali terjadi dalam kurun waktu dua bulan di sekitar tempat yang sama. Korban semuanya perempuan yang mengendarai  sepeda motor seorang diri. Pelaku disinyalir sengaja mengincar pengendara motor wanita.

Selama dua bulan ini ada sekitar 7 aksi penjambretan di sini, dan korbannya kebanyakan wanita,” ungkap Abril.

Aksi penjambretan di Jalan Kavling, Kaujon Kidul, Lontar Baru, Kota Serang Banten ini terjadi akibat sepi dan minim penerangan. Oleh karena itu warga meminta adanya upaya pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk meminimalisir aksi kejahatan di jalan rawan penjambretan ini. Korban sendiri belum melaporkan aksi penjambretan yang dialaminya karena sakit akibat luka senjata tajam. (jay/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR