Lebak, Bantentv.com – Tradisi seren taun masyarakat adat Kasepuhan Cisitu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak diminta terus dilestarikan. Hal ini lantaran tradisi Seren Taun Cisitu sudah berlangsung sejak tahun 1685, namun hingga saat ini masih tetap dilaksanakan oleh Masyarakat Adat Kesepuhan Cisitu. Diharapkan tradisi budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun itu dapat menjadi daya tarik wisata khususnya di Kabupaten Lebak. Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa yang turut hadir dalam acara seren taun.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI dari dapil Lebak – Pandeglang. Kegiatan budaya ini juga dapat terus dilaksanakan secara turun temurun. Karena tradisi seren taun yang digelar setiap tahunnya ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur Masyarakat Adat Kesepuhan Cisitu kepada sang pencipta atas panen padi padi yang berlimpah.
Sementara, Ketua Adat Kasepuhan Cisitu Yoyo Yohenda mengatakan, seren taun kali ini bertemakan ruwat jagat rawat adat ekonomi kuat yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari sifat serakah agar keseimbangan alam tetap terjaga dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya merawat adat dan menjaga aturan-aturan serta falsafah hidup masyarakat adat.
Selain itu, Ketua Adat Kasepuhan Cisitu juga menyampaikan beberapa aspirasi dari petani masyarakat adat. Mereka berharap ada pembangunan Irigasi Perairan di Pasir Katimus dan Lebak Rangu, Desa Situmulya serta di Pamatang Kolecer, Desa Kujangsari. Dukungan berupa bantuan air bersih dan subsidi pupuk dari pemerintah dan dinas terkait sangat diharapkan. Selain itu, adanya kios pupuk yang lebih dekat dan peluang bagi pengusaha untuk menampung atau membeli hasil pertanian padi milik masyarakat adat akan sangat membantu memperkuat ekonomi mereka.(adv)