Cilegon, Bantentv.com – Guna menyiasati harga pakan yang terus tinggi, salah satu warga Lingkungan Kubang Welut, Kelurahan Semangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon beralih menggunakan pakan alternatif yang berasal dari maggot. Warga yang bernama Sumono itu merupakan peternak yang membudidaya maggot sendiri.
Sumono mengatakan setiap dua hari sekali dirinya memanfaatkan buah-buahan atau sisa sayuran yang telah membusuk sebagai pakan utama ulat maggot. Buah dan sayur busuk itu diakui Sumono selama ini dibuang begitu saja oleh pedagang yang berjualan di pasar tradisional.
“Buah dan sayuran busuk itu akan dicacah lalu ditempatkan di wadah pembiakan larva. Kemudian dalam tujuh hari telur lalat buah akan berubah menjadi larva atau ulat maggot yang siap dipanen,” ungkapnya.
Ditambahkan Sumono, ulat maggot juga digunakan sebagai bahan pakan lele yang juga dibudidayanya. Maggot dapat mempercepat pertumbuhan lele serta menekan biaya pakan ternak.
Diketahui, di dalam tubuh maggot mengandung unsur protein sebesar 30-35%. Unsur tersebut sangat dibutuhkan hewan ternak untuk mempercepat pertumbuhan.(aliyandra/red)