Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBeritaKomunitas Ojol di Maja Akhirnya Punya Posko Berteduh dari Gardu Ganjar

Komunitas Ojol di Maja Akhirnya Punya Posko Berteduh dari Gardu Ganjar

Lebak, Bantentv.com – Komunitas Gabungan Ojek Online Sadulur (GOS) di Kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akhirnya memiliki posko. Setelah empat tahun tidak memiliki posko. Posko tersebut didirikan oleh sukarelawan Gardu Ganjar Jawara Banten. Bantuan posko ini, untuk memberikan sentuhan bantuan kepada kalangan Komunitas GOS Maja. Diharapkan kehadiran posko ini bisa untuk berteduh bagi komunitas GOS yang ada di Jalan Raya Maja-Koleang, Kecamatan Maja. Selain mendirikan bantuan posko, Gardu Ganjar juga memberikan bantuan berupa alat kompresor.

“Alhamdulillah hari ini kami meresmikan posko untuk para rekan-rekan driver ojek online di Maja Lebak ini. Kami memberikan bantuan berupa pos dan satu unit alat kompresor untuk penambahan angin,” ujar Ketua Koordinator Gardu Ganjar Jawara Banten, Agus S Kobra usai meresmikan Posko Minggu, 17 September 2023.

Bantuan itu pun mendapatkan apresiasi dari para peserta, salah satunya dari Perwakilan Komunitas GOS Maja Iip Gunawan. Diceritakan Iip selama ini ia dan rekan-rekan ojek online (ojol) lainnya tidak memiliki tempat bernaung sebelum adanya bantuan dari Gardu Ganjar.

“Alhamdulillah untuk bantuan dari Gardu Ganjar ini saya sangat mengapresiasi, karena selama ini kami tidak ada bantuan dari pihak mana pun, baru kali ini. Karena selama ini kami belum ada tempat untuk bernaung apalagi berteduh, untuk saat ini alhamdulillah sudah terbangun dan saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Gardu Ganjar,” katanya.

Dijelaskan Iip, sudah empat tahun lebih pihaknya tidak memiliki tempat berteduh dari hujan dan panas. Selama ini mereka hanya bernaung di emperan toko atau ruko.

Terkadang mereka memilih untuk bernaung di warung-warung yang tentunya membutuhkan biaya untuk makan dan minum dalam setiap mampir.

“Komunitas ini sudah empat tahun yang lalu kami belum punya base camp, selama ini ada yang di emperan, di ruko yang kosong. Kalau malam di warung-warung yang sudah tutup aja gitu. Kalau hujan, kehujanan. Kalau panas, kepanasan. Kalau sudah punya base camp begini sudah terlindungi,” ungkap Iip.

Setelah adanya bantuan ini, Iip mengaku akan lebih bersemangat lagi ke depannya dalam mencari nafkah.

Persatuan komunitas itu pun nantinya akan makin solid karena sudah memiliki wadah yang nyaman untuk berkumpul.

“Ya, tentunya menjadi semangat karena kita sudah enak punya tempat. Yang kemaren aja kita enggak punya tempat udah sangat semangat, apalagi sekarang, pasti sangat bersemangat untuk mencari rezeki di setiap harinya,” katanya.

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR