Lebak, Bantentv.com – Kemiskinan di negeri ini tampaknya belum berakhir. Seperti nasib yang dialami satu keluarga miskin di Kabupaten Lebak, Banten yang tinggal di rumah panggung nyaris ambruk.
Ironisnya meski sudah beberapa kali diusulkan ke pemerintah, namun bantuan bedah rumah tak kunjung datang.
Adalah, Kokom pemilik rumah panggung yang nyaris ambruk, warga warga Kampung Parage Nagreg, Desa Parage, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Kondisinya sungguh sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak untuk ditempati.
Dinding serta bangunan yang terbuat dari kayu dan anyaman bilik bambu itu mulai rapuh, bahkan di setiap sisi serta atap yang terbuat dari daun kiray juga sudah terlihat lapuk dan rusak parah.
Tidak hanya itu, kondisi bangunannya pun terlihat miring hingga nyaris ambruk. Keadaan tersebut sangat miris di kala terjadi hujan dan disertai angin kencang sehingga dikhawatirkan menimpa dirinya dan keluarga , terlebih saat ini tengah memasuki musim penghujan.
Pemilik rumah, Kokom mengatakan meski sudah berulang kali diusulkan ke pemerintah namun bantuan bedah rumah sampai saat ini tak kunjung datang. Ironisnya bahkan ada pula yang menjanjikan pembangunan rumah itupun harus membayar tiga juta rupiah.
“Sudah diusulkan ke pemerintah beberapa kali, tapi belum juga ada bantuan. Apalagi pernah ada yang ngejanjiin mau bangun rumah saya tapi harus bayar dulu 3 juta rupiah,” ujar Kokom.
Sementara menurut Endin, suami Kokom, dirinya menjadi buruh serabutan dan tak mampu untuk memperbaiki rumahnya tersebut.
“Ya saya cuma burun serabutan, gak bisa buat bangun rumah,” ungkap Endin
Kokom dan Endin berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membangun rumahnya agar layak ditempati. (nano/red)