CILEGON – Sebuah kapal tongkang kandas di pesisir pantai Merak, Kota Cilegon setelah dihantam gelombang tinggi yang terjadi pada Minggu, (6/2). Berdasarkan data BMKG wilayah perairan Selat Sunda bagian utara yang mencakup kawasan pelabuhan Merak, berada pada zona kuning atau ketinggian gelombang berkisar dari 1,25 hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin hingga 30 knot.
Menurut warga sekitar, Yeti, kapal barang tersebut kandas dari Minggu subuh dan belum bisa kembali ke area laut dalam. Upaya penarikan kapal sudah dilakukan namun tingginya gelombang membuat kapal tersebut sulit dibawa kembali ke lautan lepas dan masih bertahan di area pesisir pantai.
“Karena gelombang tinggi dan angin kencang, tentu membuat kapal tongkang dan perahu nelayan tidak bisa berlayar,” ungkap Yeti.
Berdasarkan data BMKG, perairan Selat Sunda bagian utara yang mencakup kawasan pelabuhan Merak berada pada zona kuning.(ly/red)