Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBeritaHinca Sebut Banten Seperti Neraka dalam Konteks Narkoba

Hinca Sebut Banten Seperti Neraka dalam Konteks Narkoba

Serang, Bantentv.com – Situasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Banten menjadi sorotan serius dari anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan.

Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi III ke Mapolda Banten, ia menyoroti bahwa Banten saat ini menjadi salah satu daerah dengan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia.

Padahal, menurutnya, berbagai upaya penindakan seperti penangkapan besar-besaran hingga vonis mati sudah dilakukan terhadap para pelaku. Namun, peredaran narkoba masih terus berlangsung tanpa henti.

Hinca menilai bahwa peredaran narkoba telah menjadi kejahatan yang sangat kompleks, karena melibatkan uang dalam jumlah besar dan menjadikan para pelakunya kaya raya melalui cara yang melanggar hukum, sekaligus mengorbankan banyak orang.

Baca juga: Lima Kecamatan di Cilegon Masuk Zona Merah Darurat Narkoba

“Peredaran narkotika ini menghasilkan uang yang sangat besar, dan melibatkan orang kaya raya yang berani melawan hukum dan mengorbankan banyak orang,” ujar Hinca.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat penyalahgunaan narkotika tertinggi ketiga di dunia, setelah kawasan Amerika Selatan.

Dalam konteks ini, Provinsi Banten dinilainya sebagai daerah dengan kondisi yang sangat parah dalam hal kejahatan narkoba—ibarat “neraka”, karena meskipun ancaman hukuman berat telah diberlakukan, para bandar tetap tidak jera.

Menurut Hinca, penghukuman saja tidak cukup. Ia menekankan pentingnya pendekatan tambahan melalui mekanisme Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk membongkar jaringan dan menyita aset hasil kejahatan narkoba.

“Bukan hanya menangkap dan menghukum orangnya, tapi seketika perlu menelusuri seluruh kejahatan TPPU tersebut,” tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini para pelaku tidak lagi bertransaksi menggunakan uang tunai, melainkan melalui mata uang kripto, teknologi canggih, dan situs gelap di dunia maya.

Hinca menambahkan bahwa pelaku peredaran narkoba saat ini sudah bermain di level teknologi tinggi dan tidak lagi menyentuh uang secara fisik.

Ia bahkan menyebut bahwa bandar narkoba merupakan ancaman serius yang sebanding dengan teroris, karena menimbulkan efek lanjutan seperti kejahatan jalanan, kekerasan sadis, hingga merusak masa depan generasi muda.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT