Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBeritaGBN dan Emak-emak Gemoy Ciuyah Salurkan MPASI Gratis untuk Balita di Lebak

GBN dan Emak-emak Gemoy Ciuyah Salurkan MPASI Gratis untuk Balita di Lebak

Lebak, Bantentv.com – Guna menekan angka stunting di Provinsi Banten, relawan perempuan yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu Gemoy Ciuyah melakukan aksi pembagian bubur bayi untuk 100 anak di Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut Warga Perum Korpri Ciuyah Sajira Siti Juleha. Aksi pembagian bubur bayi ini dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat dan sebagai upaya pencegahan stunting. Pasalnya, isu stunting saat ini menjadi salah satu problem utama yang sedang gencar dituntaskan oleh pemerintah.

Untuk itu kelompok Emak-emak Gemoy Ciuyah yang didukung Gerakan Banten Nyata (GBN) ini berinisiatif membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi balita di kecamatan Sajira.

“Penyaluran MPASI ini kita didukung oleh Gerakan Banten Nyata (GBN, red), Alhamdulilah kami sangat mendukung dan berharap program ini bisa membantu masyarakat,” ujar Siti Juleha yang juga selaku Ketua Tim Emak-emak Gemoy Ciuyah, kemarin.

Dijelaskan Siti, pencegahan stunting juga merupakan salah satu program yang menjadi konsen dari pasangan Calon Presiden dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Pemberian makanan pendamping ASI ini dilakukan selama empat hari dalam satu Minggu dan menyasar balita di Desa Sajira.  Selain pemberian bubur, kelompok Emak-emak Gemoy Ciuyah juga membagikan sayur dan tempe untuk masyarakat.

“Kami berharap program ini bisa terus dilakukan dan menjadi gerakan massal di masyarakat, karena kesehatan anak adalah salah satu hal yang penting dan harus kita perjuangkan bersama,” ungkapnya.

Sementara warga lainnya Eva Erviana menambahkan, program ini sangat bermanfaat terutama bagi kaum ibu yang mempunyai balita, selama ini pemberian makananan pendamping ASI hanya dilakukan seadanya tanpa porsi gizi yang cukup dan pertimbangan kesehatan anak.

“Kalau di kampung, anak dikasih bubur nasi saja cukup, paling kita beli bubur ayam polos, cuma lumayan 5000 sekali beli, bikin sendiri juga repot, nyiapin bahan dan masaknya, mau sedikit mau banyak sama aja repotnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Koordinator Gerakan Banten Nyata (GBN) Faisal Dudayef, mengungkapkan dukungan ke masyarakat untuk peningkatan gizi ini merupakan bagian dari program Pusat Pembagian Gizi Masyarakat (P2GM) yang diinisiasi untuk mencapai tujuan Banten Bebas Stunting. Melalui program ini GBN berharap mampu memotivasi masyarakat agar bergerak mandiri.

“GBN mempunyai misi untuk bergerak bersama masyarakat dalam mengentaskan permasalahan-permasalahan fundamental seperti stunting, pendidikan, ekonomi masyarakat dan perlindungan anak dan perempuan.  Program P2GM ini salah satu langkah kami mendukung pengentasan stunting di masyarakat,” katanya.

Menurut Faisal program pemberian gizi yang diinisiasi oleh masyarakat ini akan selalu didukung dan difasilitasi agar kedepannya mampu bergerak secara mandiri dan dikelola penuh oleh masyarakat.

“Ke depan ini harus menjadi ranahnya masyarakat, dimana semua orang bisa berpartisipasi dalam program pencegahan stunting, semua orang bisa bergabung dalam gerakan,” tuturnya. (nano/red)

TERKAIT