Jumat, Juli 18, 2025
BerandaBeritaFraksi PKS DPRD Banten Kutuk Keras Serangan Israel terhadap Palestina

Fraksi PKS DPRD Banten Kutuk Keras Serangan Israel terhadap Palestina

Serang, Bantentv.com – Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Gembong R. Sumedi, menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan Israel, menyusul wafatnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza beserta seluruh anggota keluarganya akibat serangan yang dilancarkan pada kawasan sipil.

Dalam pernyataannya, Gembong menegaskan bahwa serangan terhadap warga sipil, terlebih pada fasilitas kemanusiaan seperti rumah sakit, merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.

Ia mendesak masyarakat internasional agar tidak lagi tinggal diam menyaksikan jatuhnya korban sipil yang terus bertambah.

“Kami mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Israel. Kami berharap agar kekerasan dan peperangan di Palestina segera selesai,” ujar Gembong.

Lebih lanjut, Gembong mendorong agar dunia internasional mengambil langkah nyata untuk menghentikan konflik bersenjata di Palestina.

Anggota DPRD menggunakan syal Palestina (Banten TV)

Ia juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan yang hingga kini tertahan dapat segera disalurkan ke Jalur Gaza demi menyelamatkan lebih banyak nyawa yang terancam.

Sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa atas gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Fraksi PKS membagikan syal Palestina kepada seluruh anggota dewan dan peserta sidang sebelum dimulainya Rapat Paripurna DPRD Banten.

Aksi simbolik ini dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan moral terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mengingatkan publik akan pentingnya keadilan dan kemanusiaan.

Fraksi PKS menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan isu kemanusiaan di forum-forum legislatif, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Dalam situasi konflik berkepanjangan seperti di Palestina, Fraksi menilai penting bagi seluruh elemen bangsa untuk mengambil posisi tegas demi menegakkan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -