Tangerang, Bantentv.com – Kabupaten Tangerang kembali mencetak prestasi membanggakan dengan mempertahankan gelar juara umum MTQ Provinsi Banten ke-22.
Ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut digelar di Alun-Alun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa malam, dan menjadi penutup meriah melalui pesta kembang api di langit malam.
Keberhasilan Kabupaten Tangerang menjadi juara umum MTQ Provinsi untuk keempat kalinya secara berturut-turut disambut penuh suka cita oleh masyarakat. Bahkan, Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, diarak usai menerima trofi bergilir dari Gubernur Banten, Andra Soni.
Kabupaten Tangerang meraih poin tertinggi, mengungguli kota dan kabupaten lain yang berpartisipasi dalam MTQ Provinsi tersebut. Penyerahan trofi secara simbolis menjadi puncak kebanggaan yang tak hanya dirasakan oleh pemerintah daerah, tetapi juga seluruh kafilah dan masyarakat yang telah mendukung sejak awal persiapan.
Baca juga: Rizki Juniansyah Peraih Medali Emas Olimpiade Diarak Keliling Kota Serang
Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras banyak pihak, termasuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kementerian Agama, serta para peserta dan pembina.
“Keberhasilan ini tidak mungkin secara instan diperoleh, tetapi merupakan hasil dari persiapan-persiapan panjang oleh kafilah dan para pembina yang telah bekerja maksimal. Kebahagiaan ini semakin lengkap dengan Kabupaten Tangerang kembali menjadi juara umum MTQ Provinsi Banten tahun 2025 untuk keempat kalinya berturut-turut,” tuturnya.
“Kami mengapresiasi seluruh peserta, para kafilah, dan juga Pak Gubernur yang telah mempercayakan Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah. Mudah-mudahan MTQ Provinsi ini memberikan dampak positif dalam syiar Islam, serta meningkatkan budaya baca tulis Al-Qur’an di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar para pemenang dapat menjaga semangat dan kualitas mereka karena selanjutnya akan mewakili Banten dalam ajang MTQ tingkat nasional.
Ia juga menekankan pentingnya peran para peserta sebagai penggerak syiar agama Islam di wilayahnya masing-masing.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa konsistensi dalam pembinaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an mampu mengangkat nama daerah di kancah provinsi, bahkan nasional.
Siti Anisatusshalihah