SERANG – Adanya kebijakan baru dari pemerintah yang menghapus syarat tes PCR dan antigen untuk perjalanan domestik, mendorong DPRD Kota Serang untuk segera melakukan refocusing anggaran tes PCR dan antigen yang ada di Pemerintah Kota Serang.
“Kami mendorong agar Pemkot Serang melakukan refocusing anggaran tes PCR dan antigen yang ada di Pemkot Serang,” ujar Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, kepada Banten TV, Kamis, (10/3/2022).
Menurut Politisi Gerindra ini, daripada anggaran tes PCR tersebut menjadi sisa lebih perhitungan anggaran silpa, oleh karena itu sebaiknya anggaran tersebut direfocusing untuk anggaran yang pro terhadap rakyat.
“Apalagi saat ini pemerintah pusat diketahui sudah tidak lagi mewajibkan syarat tes PCR dan antigen untuk perjalanan domestik di Indonesia,” ungkapnya.
Disampaikan Budi, oleh karena itu semua anggaran untuk tes PCR dan antigen yang sudah terlanjur dianggarkan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kota Serang harus secepatnya direfocusing atau dialihkan ke dalam program-program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat Kota Serang.
“Adapun program yang dimaksud bisa berupa perbaikan infrastruktur, fasilitas Kesehatan, atau untuk menanggulangi bencana banjir yang baru saja terjadi pada 1 Maret 2022 yang lalu,” jelasnya.
Budi melanjutkan, dengan memasukkan anggaran tes PCR dan antigen ke dalam anggaran belanja tak terduga, maka akan lebih banyak masyarakat korban banjir di Kota Serang yang akan bisa dibantu menggunakan anggaran tersebut.
Ditambahkan Budi, pihaknya juga langsung menginstruksikan kepada Sekretariat DPRD Kota Serang untuk segera melakukan refocusing anggaran tes PCR dan antigen untuk anggota DRPD Kota Serang ke dalam program yang berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.
“Kami juga mendorong Pemerintah Kota Serang dalam hal ini eksekutif, untuk melakukan hal yang sama yaitu merefocusing anggaran tes PCR dan antigen untuk program yang lebih maslahat untuk masyarakat. Kami berharap pergeseran dana PCR dan tes antigen ini secepatnya bisa dilakukan dan dibahas kemudian diputuskan oleh tim TAPD Pemkot Serang,” tutupnya. (jay/red)
