Serang, Bantentv.com- Terkait dengan longsor di Jalan Taktakan-Gunung Sari (Takari), Kawasan Cilowong, Taktakan, Kota serang, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten tengah merancang desain bangunan untuk pemulihan longsor di jalan tersebut.
Kepala Dinas PUPR provinsi Bante, Arlan Marzan, Rabu siang mengatakan pihaknya telah menerjunkan konsultan perencana untuk mendesain penanganan longsor di Jalan Takari, Kota Serang untuk mengukur kekuatan struktur penahan tanah tersebut.
Arlan mengatakan, biaya pembangunannya sudah dianggarkan di tahun 2022 pada UPTDPJJ Serang-Cilegon.
“Tahun 2022 sudah dianggarkan biaya pembangunan untuk penahan longsor di jalan Takari” ujar Arlan.
Arlan menjelaskan pihaknya hanya fokus pada penanganan longsor dan menunggu hasil desain sketsa konstruksi bangunan untuk mencegah longsor di Jalan Takari tersebut.
Untuk realisasi pekerjaannya diprediksi satu sampai dua bulan kedepan/ karena harus melalui proses lelang.
“Pengerjaannya sekitar satu atau dua bulan ke depan karena harus melalui mekanisme lelang terlebih dahulu,” lanjut Arlan.
Disinggung untuk membangun tembok penahan tanah pada sisi tebing Jalan Takari disepanjang area Cilowong, Arlan menyebutkan terkendala dengan keterbatasan anggaran, namun tidak menutup kemungkinan TPT tebing di area Cilowong tersebut bisa direalisasikan di tahun-tahun berikutnya menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran pemerintah Provinsi Banten. (jay/red)