Rabu, Juni 18, 2025
BerandaBeritaDewi-Iing Laksanakan Salat Id di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang

Dewi-Iing Laksanakan Salat Id di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang

Pandeglang, Bantentv.com – Ribuan umat Muslim di Kabupaten Pandeglang mengikuti pelaksanaan Salat Id pada 10 Zulhijah 1446 Hijriah di berbagai lokasi. Salah satu titik yang menjadi pusat perhatian adalah Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang, yang turut dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, dan Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.

Kehadiran pemimpin daerah tersebut dalam Salat Id menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Pada pelaksanaan Salat Id tersebut, bertindak sebagai imam adalah Kiai Haji Makki bin Walid Sahim, sementara khotbah disampaikan oleh Kiai Haji Soleh.

Dalam sambutannya, Bupati Raden Dewi Setiani menyampaikan ajakan kepada seluruh umat Islam yang diberi kelapangan rezeki untuk menunaikan ibadah kurban sebagai bentuk rasa syukur.

Bupati Raden Dewi Setiani (Youtube)

“Mari kita hayati momen ini untuk tunduk sepenuhnya kepada kebesaran Allah SWT, seraya merenungi keteladanan agung Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS yang telah teruji memiliki kesetiaan, kekuatan hati dan ketaatan mutlak ketika mendapatkan perintah untuk mengorbankan putra terkasihnya Nabi Ismail AS,” ungkap Dewi.

Ia juga menekankan bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual, melainkan wujud nyata dari solidaritas sosial dan empati terhadap sesama. Dengan semangat kebersamaan inilah, Idul Adha menjadi momen penting untuk merekatkan nilai-nilai keimanan dan kemanusiaan.

Baca juga: Masyarakat Pandeglang Rayakan Kemenangan dengan Khidmat di Masjid Agung Ar-Rahman

Sementara itu, dalam khutbahnya, KH. Soleh menyoroti tantangan ibadah haji yang kini tengah dilaksanakan oleh jutaan orang di Arab Saudi, khususnya rangkaian saat melontar jumrah, yang menurutnya adalah salah satu bagian terberat dari rangkaian ibadah tersebut.

“Namun, hanya dengan niat ibadah kepada Allah dengan penuh ketulusan dan keikhlasan melaksanakan perintah-Nya, amalan-amalan berat itu menjadi ringan dan mudah karena pertolongan serta rahmat Allah SWT,” jelasnya.

Soleh juga mengingatkan bahwa Salat Id menjadi pembuka dari rangkaian ibadah Idul Adha, yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud amal kebajikan di hari-hari tasyrik.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT