Pandeglang, Bantentv.com – Bupati Pandeglang, Raden Dewi SetianiĀ mengimbau seluruh satuan pendidikan di wilayahnya untuk tidak mempersulit proses seleksi penerimaan murid baru atau SPMB tahun ajaran 2025/2026.
Imbauan ini disampaikan Dewi guna memastikan setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan.
Dalam masa SPMB tingkat SMP, para orang tua dan calon siswa silih berganti berdatangan ke sekolah untuk mendaftar masuk ke smp favoritnya. Seperti yang terlihat di SMP Negeri 3 Pandeglang, panitia SPMB terlihat sibuk melayani pendaftaran calon siswa baru.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menegaskan bahwa setiap calon siswa baru memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali.
āJangan sampai ada anak-anak yang kesulitan masuk sekolah hanya karena hal-hal yang sifatnya administratif atau di luar substansi penerimaan,ā ujar Dewi.
Dewi meminta pihak sekolah untuk mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan SPMB.
āDalam SPMB ini harus transparan, akuntablitas juga agar semua anak mendapatkan akses yang sama,ā ungkap Dewi.
Dewi juga memberikan arahan khusus kepada panitia SPMB agar memberikan pelayanan yang memudahkan bagi para calon siswa dan wali murid. Dirinya mengingatkan panitia agar mempermudah proses penerimaan. Jika ada wali murid yang kesulitan mengisi formulir atau melengkapi administrasiĀ agar dibantu.
āKalau ada orang tua yang kesulitan, panitia harus turut bantu,ā lanjut Dewi.
Salah satu orang tua calon siswa, Agustina mengaku memilih datang langsung ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya pada sistem penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Ia mengaku tidak memahami alur pendaftaran secara online.
āSaya sendiri kurang paham sama alur SPMB, jadi langsung datang ke sekolah saja,ā ujar Agustina.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang sendiri akan terus memantau pelaksanaan SPMB di setiap jenjang pendidikan guna memastikan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
Lilik HN