Serang, Bantentv.com – Peningkatkan ekonomi melalui budidaya ikan nila dengan sistem bioflok yang dikembangkan pemerintah Kecamatan Carenang Kabupaten Serang menuai hasil yang maksimal. Panen raya kedua yang berlangsung di lapangan kantor Kecamatan setempat pada Rabu, 15 Februari 2023 diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai bentuk upaya pemulihan perekonomian masyarakat.
Diketahui budidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini berbeda dengan budidaya ikan pada umumnya. Sistem bioflok dengan menerapkan rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan dan bisa terkontrol pertumbuhan ikannya.
Dirjen PDP Kemendes PDTT, Sugito mengatakan pihaknya mengapresiasi atas budidaya ikan nila dengan sistem bioflok yang dilakukan pemerintah Kecamatan Carenang. Selain itu budidaya ikan nila dengan sistem bioflok sebagai upaya penunjang ketahanan pangan di kecamatan maupun desa.
“Budidaya dengan sistem bioflok ini sebagai upaya ketahanan pangan dan perlu terus dikembangkan,” ujar Sugito.
Sementara Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan berbudidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini sebagai bentuk upaya memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi. Tatu juga meminta kepada kecamatan maupun desa lainnya agar dapat mengembangkan budidaya ikan dengan sistem bioflok seperti ini.
“Keberhasilan Kecamatan Carenang dalam budidaya ikan nila bioflok harus menjadi contoh bagi kecamatan lainnya,” tutur Tatu.
Sedangkan Camat Carenang, Arif Roikhan mengatakan panen ikan nila yang kedua ini sekitar lima ton lebih dari 10 kolam bioflok. Selain itu Arif juga menjelaskan ikan hasil panen tersebut akan dibagikan kepada ibu-ibu hamil yang mempunyai resiko stunting.
“Hasil panennya kali ini menembus 5 ton lebih dari 10 kolam,” ungkap Arif.(riki/red)