Bantentv.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengingatkan kepada para pemudik untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat menganggu perjalanan pada periode arus balik Lebaran 2025.
Puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada 6-7 April 2025. Dengan jumlah pergerakan masyarakat mencapai 10.168.141 pemudik bergerak ke berbagai penjuru Tanah Air pada arus mudik Lebaran 2025.
Dilansir dari laman resmi BMKG, Sepekan terakhir, BMKG mencatat kejadian hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrim terjadi di Kota Nunukan, Kalimantan Utara (188.8 mm/hari), Kota Sleman, DIY (180.6 mm/hari), dan Nganjuk, Jawa Timur (117.2 mm/hari).
Berdasarkan pengamatan terkini, BMKG memantau kondisi atmosfer di wilayah Indonesia sepekan kedepan dipengaruhi oleh beberapa fenomena cuaca.
Baca juga: Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Cuaca Ekstrem
Salah satunya yaitu Bibit Siklon Tropis 97W yang memberikan dampak konvergensi dan konfluensi angin di Laut Natuna dan Kalimantan Barat bagian utara, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Laut Cina Selatan.
Bibit siklon 97W terpantau di Laut Cina Selatan yang meningkatkan kecepatan angin di sekitarnya mencapai >25 knot di Laut Cina Selatan.
Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Daya Banten dan di perairan Utara Papua Barat Daya yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Maluku Utara.
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan
Periode 1 – 3 April 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. BMKG ingatkan perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
- Hujan Lebat: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan.
- Angin Kencang: Nusa Tenggara Timur.
Periode 4 – 7 April 2025
Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
- Hujan Lebat: Jawa Barat, Maluku Utara, dan Papua Selatan
- Angin Kencang: Nusa Tenggara Timur.
Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.
Selain itu, dalam rangka mendukung persiapan lebaran tahun 2025, BMKG telah menyediakan layanan informasi cuaca khusus untuk jalur mudik (Digital Weather for Traffic/DWT).
Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi cuaca sepanjang perjalanan mulai dari lokasi awal hingga tujuan yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Layanan Digital Weather for Traffic telah tersedia di aplikasi mobile infobmkg atau dapat dengan mudah diakses melalui web https://signature.bmkg.go.id/dwt/
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk:
- Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.
- Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
- Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
- Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Kendati cuaca ekstrem ini masih berpotensi terjadi, Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
Selain itu, pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.