Bantentv.com – Wanita asal Surabaya di teror seorang pria selama 10 tahun, pria tersebut tak lain adalah temannya di masa SMP. Korban bernama Nimas alias NR mengaku telah diteror oleh pelaku Adi Pradita alias AP sejak tahun 2014 hingga Mei 2024, atau sejak 10 tahun lalu.
Kisah NR ini ia bagikan di akun X pribadinya, berawal dari dirinya memberikan uang sebesar Rp5.000 kepada Adi saat ia masih SMP. Diakun X pribadinya itu Nimas menyesal sudah berbaik hati kepada Adi Pradita yang saat itu menjadi teman SMP-nya.
Adi Pradita merupakan pria asal Kebraon 2, Surabaya, Jawa Timur.
“Benar-benar lelah Ya Allah 10 tahun aku dijadikan bahan obsesi. Dia teman SMP yang mengira saya terbawa perasaan terhadap dirinya. Padahal saya memang extrovert dan peduli terhadap teman kelas,” tulisnya.
Nimas merasa sangat lelah telah diteror selama 10 tahun.
“Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku Tanya ‘Di, gak ke kantin a?” dia jawab “Gak Nim gak sangu (gak ada uang saku)’ aku kasih 5 ribu buat dia makan. AKU CUMAN KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN,”tambahya.
Wanita asal Surabaya itu mengaku mendapat banyak teror dan perlakuan tidak pantas dari teman SMP nya itu. Pria itu meneror diirinya dengan melakukan serangkaian intimidasi menggunakan ratusan akun. Bahkan ia sudah banyak dikirimi foto aneh hingga foto alat kelamin pria tersebut.
“PAP kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun. Dia bikin, saya blok, dia bikin lagi. Nah gitu terus. 40 an itu berkaitan dengan akun dia. Tapi totalnya akun lain yang saya blok ada 440 an,”kata Nimas.
Selain itu, teman SMP nya itu pernah mendatangi rumahnya dengan berlaku aneh yakni berdiri di jalanan depan rumahnya pada dini hari, dimana hal itu sangat membuat wanita asal Surabaya ini risih.
Ia juga pernah diancam pembunuhan kepada pria yang mencoba mendekati Nimas. Setelah diteror selama bertahun-tahun dan dirinya juga sudah pernah meminta kepada keluarga Adi untuk menghentikan tindakan Adi, namun tidak membuahkan hasil.
Alhasil, Nimas telah melaporkan Adi ke SPKT Mapolda Jatim pada Jumat, 17 Mei 2024. Laporan hukum tersebut didasarkan atas dukungan dari orang tua, keluarga, dan calon suaminya.
Cerita yang dibagikan oleh Nimas itu langsung viral dan sudah dilihat lebih dari 32,5 juta kali dan disukai lebih dari 114 ribu kali, serta mendapat komentar lebih dari 5,8 ribu. (erina)