Serang, Bantentv.com – Kasus DBD di Kabupaten Serang mengalami peningkatan, seperti terjadi di Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande. Dimana di kecamatan ini tercatat sudah ada satu orang meninggal akibat terjangkit penyakit tersebut.
Korbannya adalah anak berusia 11 tahun, warga Kampung Masigit, Desa Situ Terate dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten. Hanya satu hari dalam penanganan rumah sakit, anak tersebut meninggal dunia karena mengalami panas yang tinggi.
“Ponakan saya sakit terkena DBD, sempat dirawat di rumah sakit juga tapi tidak tertolong karena badannya sangat panas,’’ ujar Jauhari paman korban DBD.
Sementara itu, sudah tercatat 14 orang yang terjangkit wabah DBD di kampung tersebut 1 meninggal dunia, rata-rata warga yang terkena DBD masih berusia anak anak.
“Kegiatan fooging dari pihak Puskesmas karena ada beberapa warga di sini terkena DBD lebih dari sepuluh orang bahkan ada satu orang yang meninggal yang masih duduk dibangku sekolah dasar,” ungkap Riki Amaludin Kepala Desa Situ Terate.
Dengan bertambahnya kasus DBD di kampung tersebut, tim kesehatan dari Puskesmas Cikande melakukan tindakan fogging agar nyamuk penyebab DBD tersebut mati.
“Untuk penanganan DBD biasanya kita dapet laporan dari Dinkes. Kemudian juga salah satunya adalah penyuluhan ditingkat desa, terutama kepada daerah-daerah yang terkena DBD,” kata Asep Antum Kepala Puskesmas Cikande.
Agar tidak bertambahnya korban wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), diakibatkan nyamuk Aedes Aegypti ini diharapkan warga untuk membudayakan hidup bersih dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. (rio/red)