Serang, Bantentv.com – Komisi Informasi Provinsi Banten mencatat banyak permintaan informasi yang diajukan ke Komisi Informasi Provinsi Banten gugur di tengah jalan. Salah satu penyebabnya karena ketidaktahuan aturan yang dialami oleh peminta atau pemohon informasi.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten, Zulpikar mengatakan sejak tahun 2023 hingga saat ini terdapat 134 permohonan sengketa informasi yang teregister di Komisi Informasi Provinsi Banten.
Menurutnya, terdapat 14 register permohonan sengketa informasi diproses melalui mekanisme penghentian permohonan sengketa informasi atau (vexatious request). Hal ini disebabkan karena pemohon banyak yang tidak mengerti aturan main tentang pengajuan sengketa informasi seperti legal standing yang tidak jelas yang disampaikan oleh pemohon.
Selain itu, ada juga 22 register pemohon yang mencabut permohonan permohonan sengketa informasi. Terdapat 4 register yang diputuskan gugur pada saat persidangan, 7 register diputuskan tolak di persidangan.
“Kami ada rencana melakukan edukasi kepada pemohon dan pengasih karena untuk saat ini kita ada memperoleh data yang sudah kita sidangkan banyak pemohon ini tidak memenuhi diligal teknis,” kata Zulpikar Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten.
Wakil Ketua KI Provinsi Banten, Moch Ojat Sudrajat mengatakan, pihaknya berusaha agar bisa menyelesaikan semua permohonan sengketa informasi yang masuk secepat mungkin. Bahkan, di sela kegiatan lain pun para komisioner tetap menjalankan sidang sengketa informasi.
“Pimpinan pak ketua ini berusaha semaksimal mungkin bahkan minggu ini kita ada 15 register kita sidangkan. Kendala kita bahwa hanya 47 yang baru selesai karena kendalanya dari pihak pemohonnya dan termohon yang terkadang tidak hadir oleh karena itulah kita tidak bisa memutuskan,” ujar Moch Ojat Sudrajat Wakil Ketua KI Provinsi Banten.
Ojat menjelaskan, mengapa sejak komisioner baru dilantik baru 52 sengketa informasi yang selesai. Ia menjelaskan karena pihak pemohon atau termohon tidak hadir saat sidang dimulai sehingga membuat sidang molor. (hendra/red)