Serang, Bantentv.com – Sebuah bangunan madrasah diniyah Madarijul Ulum di Desa Binangun, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, ambruk setelah mengalami kerusakan parah akibat rayap.
Peristiwa ini membuat puluhan siswa terpaksa diliburkan karena bangunan dinilai tidak lagi aman untuk digunakan.
Bangunan yang menjadi pusat kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak dari empat kampung sekitar ini memperlihatkan kondisi yang memprihatinkan.
Dinding retak dan atap lapuk terlihat jelas di lokasi, dengan beberapa bagian sudah ambruk sepenuhnya.
Baca juga: Ratusan Sekolah di Cilegon Alami Kerusakan
Menurut salah satu guru madrasah, Hanafi, kerusakan pada bangunan sebenarnya sudah terjadi sejak lima bulan lalu.
Namun karena keterbatasan dana, proses perbaikan baru bisa dilakukan secara bertahap dan belum sepenuhnya selesai.
“Kerusakan sudah terlihat sejak lima bulan terakhir. Karena kondisi bangunan semakin parah, kami akhirnya meliburkan siswa lebih dari satu bulan demi keselamatan mereka,” ujar Hanafi, Senin 19 Mei 2025.
Ia menjelaskan, proses belajar mengajar sangat terganggu. Yang paling dikhawatirkan adalah risiko genteng atau bagian atap lainnya yang sewaktu-waktu bisa ambruk menimpa siswa.
“Kami takut anak-anak tertimpa genteng. Jadi kami putuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengaji di madrasah ini,” katanya.
Saat ini, pembangunan kembali dilakukan dengan mengandalkan dana swadaya dari masyarakat sekitar. Namun, Hanafi dan warga sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah. Sampai sekarang pembangunan hanya pakai dana swadaya masyarakat. Kalau tidak dibantu, sulit untuk bisa cepat selesai,” ungkap Hanafi.
Kondisi bangunan madrasah ambruk ini perlu perhatian serius dari pihak terkait, agar kegiatan pendidikan nonformal seperti madrasah diniyah tetap bisa berlangsung dengan aman dan nyaman bagi para siswanya.
Editor: AF Setiawan