Cilegon, Bantentv.com – Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyayangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT Chandra Asri yang tidak mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan non alam.
Kegagalan teknologi PT Chandra Asri Pasific diduga mengakibatkan pencemaran lingkungan pada beberapa hari lalu disorot Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.
Al menyayangkan standar operasional prosedur (SOP) PT Chandra Asri yang dianggap tidak dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat.
“Harusnya perusahaan berkomunikais dnegna masyarakat terkait mitigasi bencana non alam agar masyarakat sigap,” ujar Al Muktabar.
Akibat kebocoran gas tersebut setidaknya ada sekitar 558 orang di sekitar lingkungan pabrik mengalami gangguan pernapasan dan mengeluh mual dan pusing.
Al muktabar mengungkapkan seharusnya PT Chandra Asri dapat mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan non alam. Sehingga baik masyarakat maupun pemda setempat dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
Diketahui sebelumnya juga Pemprov Banten telah memberikan sanksi sementara berupa administrasi kepada PT Chandra Asri.(hendra/red)
 PT Chandra Asri yang tidak mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan non alam.){kind=link}