Serang, Bantentv.com – Kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak daerah seperti pajak kendaraan bermotor dan lainnya harus didorong agar mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi III DPRD Banten, Savira Alia Muktamara.
Diketahui, penyumbang terbesar untuk keberlangsungan pembangunan di daerah dan naisonal adalah dari sektor pajak, salah satunya pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNPKB).
“Di Komisi III dimana bidangnya adalah Keuangan dan aset ya kita juga fokus mendorong kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak daerah,” ujar Avira.
Anggota DPRD yang masih berusia 26 tahun ini berharap peranan Pemerintah Daerah dengan berbagai program juga terus digenjot agar pendapatan asli daerah dapat sesuai target.
Savira pun menyoroti masih banyaknya pembangunan yang belum merata di Provinsi Banten, hal tersebut juga tidak terlepas dari masih kurangnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak, dimana pajak ini dipergunakan untuk biaya pembangunan di daerah.
“Ya kita dorong terus Pemprov Banten dengan berbagai programnya,” ujar Politisi muda Partai NasDem ini.
Meski baru menjadi anggota DPRD Banten, Savira sangat senang dan turut peduli terhadap pembangunan. Ia telah melakukan reses pertama kali untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara hasil reses tersebut juga banyak masyarakat yang bersuara tentang mengeluhkan pembangunan infrastruktur. Untuk itu dirinya juga berkomitmen untuk memperjuangkan suara rakyat tersebut melalui keikutsertaannya menjadi anggota legislatif.
Ia menjadi banyak belajar menerima masukan dari masyarakat, bahwa banyak hal yang harus ia perjuangkan nantinya.
Ia menjelaskan, selain pajak kendaraan bermotor, hal lain yang harus digali untuk sektor pajak yakni pajak air tanah.
Dorongan dari orang tua yang juga duduk lebih dulu menjadi angota DPRD Banten sebelumnya, sangat mendukung aktivitas dan perjuangan Savira untuk membela masyarakat.
Baginya, menjadi anggota dewan, adalah cara dirinya menyuarakan aspirasi masyarakat ke depannya. (adv)