Serang, Bantentv.com – Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang mengalami peningkatan pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada bulan November ini sudah ada 10 orang yang terjangkit DBD. Dibandingkan bulan lalu, hanya ada tujuh kasus yang terkena DBD.
Sementara berdasarkan catatan yang didapat di Puskesmas Jawilan periode Januari hingga November 2025, ini sudah ada sebanyak 37 kasus yang terjadi DBD. Sedangkan untuk suspek, sudah mencapai di angka 50 lebih.
Kepala Puskesmas Jawilan Imas Migiarti mengatakan, bahwasanya pada musim penghujan ini penyakit DBD di Kecamatan Jawilan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Puskesmas Kramatwatu Tangani 35 Kasus DBD per Agustus 2025
“Pada bulan ini sudah ada 10 orang yang terjangkit kasus DBD. Dua diantaranya masih dalam perawatan di puskesmas,” ungkapnya pada jumat 14 November 2025.
Imas menambahkan, penyakit DBD mengalami peningkatan akibat faktor cuaca yang tidak menentu terjadi terlebih lagi saat ini sedang musim penghujan.
Selain itu Imas juga mengaku, dalam mengatasi persoalan penyakit DBD ini telah melakukan edukasi kepada masyarakat. Ini dimulai dari sosialisasi bagaimana hidup bersih hingga mengambil sempel darah yang terkena DBD.
“Saat ini musim penghujan, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Imas juga meminta kepada masyarakat agar dapat menerapkan 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.