Serang, Bantentv.com – Mutu udara di Kota Serang naik dari kondisi baik menjadi sedang. Kenaikan ini menyebabkan kondisi udara panas yang berdampak terhadap penyakit ISPA.
Sudah beberapa hari, cuaca di sejumlah wilayah termasuk Kota Serang terasa terik.
Dikonfirmasi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, mutu kualitas udara di Kota Serang naik dari baik menjadi sedang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Farach Richi ketika ditemui di ruang kerjanya pada Kamis. 4 September mengatakan, hasil pantauan pada indeks standar pencemaran udara atau ISPU, parameter kualitas udara di Kota Serang partikulat molekul 10 di angka 90 dan partikulat molekul 2.5 di angka 75, seharusnya angka kedua partikulat molekul tersebut di bawah 50.
“Cuaca panas itu otomatis bisa jadi salah satu penyebab ISPA. Jadi kami mengajak kepada masyarakat khususnya Kota Serang untuk bisa menjaga kualitas udara, salah satunya dengan tidak membakar sampah, melakukan uji emisi dan menanam pohon,” ujar Farach Richi.
Baca Juga: Tips Mencegah Terpaparnya Penyakit ISPA
Bahkan partikulat molekul 10 hampir mendekati kualitas tidak sehat. Farach menyampaikan sebelumnya ada kenaikan parameter O3 atau ozon.
Kenaikan kualitas udara tidak hanya terjadi di Kota Serang, melainkan di sejumlah wilayah di tanah air, penyebabnya emisi kendaraan, polusi pabrik, sampai pembakaran sampah. Kenaikan suhu udara yang panas ini berdampak terhadap kondisi kesehatan manusia salah satunya rentan terkena ISPA.
Farach menambahkan, jika parameter kualitas udara dibiarkan terus naik, maka udara di Kota Serang akan tidak sehat bahkan sangat tidak sehat.
Oleh karena itu Farach Richi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, menghimbau masyarakat Kota Serang rutin melakukan uji emisi kendaraan pada fasilitas layanan pemerintah, tidak bakar sampah dan rajin melakukan penghijauan.
Editor : Erina Faiha