Bantantv.com – Isu “darurat militer ” kembali mencuat ke publik seiring memanasnya keadaan Indonesia beberapa hari terakhir ini. Seruan “Jangan Sampai Indonesia Darurat Militer” banyak disampaikan oleh para influencer, pengamat, akademis hingga aktivis.
Hal ini bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan kekuasaan ditengah ketidakstabilan kondisi politik Indonesia saat ini.
Lantas apa itu darurat militer? Darurat militer adalah sebuah kondisi dimana pemerintah sipil tidak lagi mampu mengamankan kestabilan keamanan dan ketertiban, sehingga nantinya kendali negara akan dialihkan kepada militer.
Jika hal ini terjadi, nantinya hak-hak tiap warga negara bisa dibatasi, termasuk hak kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Nomor Darurat Saat Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Nantinya para aparat yang bertugas memiliki kewenangan lebih sehingga mereka dapat bertindak bebas bahkan melakukan tindakan dibawah batas wajar sesuai norma yang berlaku.
Seruan “Jangan Sampai Darurat Militer” lahir dari trauma dan kekhawatiran akan terjadinya kembali pengalaman pahit masa lalu saat orde baru. Pada masa itu dominasi militer pada ranah solipil membuat pembatasan demokrasi, pelanggaran HAM, dan pengkerdilan peran masyarakat sipil.
Untuk situasi tersebut sendiri biasanya ditandai dengan turunnya kualitas demokrasi, pembatasan ruang kritik publik, pemusatan kekuasaan kepada aparat kemanan, rawan akan tindakan represif yang bisa memakan korban.
Hal-hal di atas sudah terasa saat ini di Indonesia. Media-media dibungkam, aksi represif terjadi dimana-mana, dan bahkan Presiden Prabowo sendiri sudah mengijinkan untuk para aparat lebih tegas lagi dalam melakukan pengaman.
Seharusnya dalam konteks ini pemerintah lebih mengedepankan lagi lewat jalur dialog, kebijakan responsif dan penguatan demokrasi, bukan memperluas peran militer dalam kehidupan masyarakat.
Untuk menjamin keamanan dan mencegah ancaman darurat militer, pemerintah perlu mengedepankan dialog-politik antara pemerintah dan masyarakat, menjamin penegakan hukum yang adil tanpa adanya diskriminasi, dan memberikan ruang sehat bagi kritik publik agar aspirasi bisa tersalurkan secara damai.
Seruan “Jangan Sampai Indonesia Darurat Militer” pada dasarnya adalah ajakan untuk menjaga demokrasi tetap berjalan semestinya. Jalan pintas melalui darurat militer dianggap berbahaya karena dapat melemahkan bangsa. Sebaliknya, penyelesaian melalui dialog dan demokrasi dinilai lebih mampu memperkuat persatuan serta kedaulatan rakyat.
Editor : Erina Faiha