Bantentv.com – Stunting masih ditemukan di Indonesia, bahkan angkanya masih terbilang tinggi. Inilah yang membuat pemerintah terus fokus menangani stunting dari akarnya.
Dikutip dari Alodokter, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.
Stunting ditandai dengan tinggi anak yang lebih pendek daripada standar usianya. Meski begitu, perlu diketahui bahwa anak yang tinggi badannya di bawah rata-rata belum tentu mengalami kekurangan gizi.
Hal ini karena tinggi badan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi bila kedua orang tua berpostur tubuh pendek, anak juga bisa memiliki kondisi yang sama.
Dari data Kemenkes RI yang dipost melalui laman instagramnya @kemenkesri, 1 dari 5 anak di Indonesia mengalami stunting. Ini menurut data SSGI pada tahun 2024.
Ironisnya, banyak dari mereka yang mengalami stunting justru tidak mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Menurut Kemenkes RI, beberapa masalah kesehatan anak di Indonesia yang kerap terjadi, antara lain:
- Gizi buruk dan stunting
Anak tidak mendapat asupan makan yang cukup dan terjadi sejak lama disertai penyakit infeksi
- Layanan kesehatan belum merata
Banyak daerah di Indonesia masih sulit menjangkau imunisasi dan posyandu
- Lingkungan yang tidak sehat
Lingkungan yang tidaksehatini seprti banyaknya sampah, asap rokok, limbah, polusi yang dapat menimbulkan masalah seperti diare, penyakit pernapasan, dan lainnya.
Untuk mencegah stunting memang harus dilakukan dari akarnya dengan asupan gizi yang seimbang. Tak hanya itu, mencegah stunting juga dapat dilakukan oleh individu calon ayah dan ibu dengan mengkonsumsi makanan sehat dan pola hidup sehat agar melahirkan generasi yang sehat seimbang.
Beberapa Hal yang harus kita lakukan:
- Edukasi kepada keluarga akan pentingnya kesehatan dan gizi anak
- Manfaatkan program cek kesehatan gratis yang telah digaungkan pemerintah pusat
- Manfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan posyandu untuk memantau kesehatan termasuk status gizi
- Membiasakan PHBS dan menciptakan lingkungan yang aman untuk mendukung tumbuh kembang anak
Dengan beberapa hal di atas kita dapat melakukannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah stunting dan permasalahan kesehatan anak lainnya. Cegah dari sekarang dengan tanamkan kepedulian kita untuk masa depan anak-anak kita yang lebih cerah, karena masa depan bangsa dimulai dari anak yang sehat.
Lilik HN