Senin, Juli 14, 2025
BerandaBeritaBudidaya Maggot: Solusi Ramah Lingkungan yang Menghasilkan Cuan

Budidaya Maggot: Solusi Ramah Lingkungan yang Menghasilkan Cuan

Pandeglang, Bantentv.com – Di tengah persoalan pengelolaan sampah yang tak kunjung terselesaikan, muncul berbagai inovasi dari masyarakat yang patut diapresiasi, khususnya untuk sampah organik.

Salah satunya datang dari Bambang, warga Kecamatan Pandeglang, Banten, yang berhasil membuktikan bahwa masalah lingkungan bisa diubah menjadi peluang bisnis menjanjikan melalui budidaya maggot.

Meski sering dianggap menjijikkan, maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa makanan dan sampah dapur, Bambang mengembangkan budidaya maggot secara mandiri di pekarangan rumahnya.

Saat ini, ia telah memiliki 50 kotak budidaya aktif yang mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram larva setiap harinya.

Baca juga: Tekan Biaya Pakan Ternak, Warga Cilegon Budidaya Ulat Maggot

Usaha ini bermula dari ketertarikannya setelah menonton berbagai tutorial budidaya maggot di media sosial. Ia menyadari bahwa lingkungan sekitar rumahnya dipenuhi sampah organik yang belum terkelola dengan baik.

Dari sinilah muncul ide untuk mengolah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.

Bambang, pembudidaya maggot (Banten TV)

“Awalnya saya lihat tutorial budidaya maggot dari YouTube dan dari yang lain, kemudian saya coba aplikasikan,” ungkap Bambang.

Dengan modal awal sekitar lima hingga sepuluh juta rupiah, Bambang kini mampu meraup omzet hingga Rp15 juta per bulan.

Pemasarannya tidak hanya terbatas di wilayah Pandeglang, namun juga menjangkau daerah lain yang membutuhkan pasokan maggot, terutama untuk pakan ternak dan kebutuhan budidaya lainnya.

Kisah Bambang menjadi bukti nyata bahwa dengan kemauan dan kreativitas, permasalahan lingkungan dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Budidaya maggot tidak hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi volume sampah organik di masyarakat.

Siti Anisatusshalihah

TERKAIT