Serang, Bantentv.com – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menegaskan bahwa proses rekrutmen tenaga kerja di Indonesia harus terbebas dari praktik calo dan dilakukan secara transparan.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam kegiatan penandatanganan Deklarasi Stop Percaloan yang digelar di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Yassierli menilai bahwa praktik percaloan masih menjadi salah satu masalah serius dalam proses pencarian kerja, terutama di kawasan industri.
Ia mendorong agar semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat, bersatu dalam gerakan bersama melawan percaloan.
“Kita punya komitmen bersama, kita kuatkan itu, dan satu per satu. Ini baru kita bicara masalah percaloan, nanti kita bicara yang lain lain, terkait dengan norma kerja, K3, hubungan industrial bahkan juga proaktif nanti, seperti Pak Kapolda yang punya program POLIRAN (Polisi Peduli Pengangguran),” ungkap Yassierli.
Ia menegaskan bahwa kehadiran calo tidak hanya merugikan para pencari kerja, tetapi juga menciptakan ketimpangan akses terhadap lapangan kerja yang seharusnya terbuka untuk semua kalangan secara adil.
Karena itu, ia meminta agar proses seleksi tenaga kerja dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan bebas dari praktik perantara yang tidak sah.
Gubernur Banten, Andra Soni, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas langkah Kementerian Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah hari ini ada sebuah kesadaran kolektif dan ini akan terus kita suarakan,” ungkap Andra.
Menurutnya, gerakan ini bisa menjadi momentum penting untuk menurunkan angka pengangguran di Provinsi Banten. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam kawasan industri.
“Kawasan industri dibuka, tapi warganya terpinggirkan. Nah, ini menjadi tugas bersama, sekaligus tugas pemerintah,” ujarnya
Baca juga: Cek Sekarang! BSU Tahap 1 Sudah Cair ke 2,45 Juta Pekerja
Andra juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi akan memperkuat kerja sama dengan pelaku industri untuk memastikan bahwa kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten bisa dipenuhi dari masyarakat sekitar.
Selain Menteri Yassierli dan Gubernur Andra Soni, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, serta Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas praktik calo yang selama ini membebani para pencari kerja.
Siti Anisatusshalihah
[…] Menaker Yassierli: Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Bebas Calo […]