Serang, Bantentv.com – Provinsi Banten telah mengalami berbagai pencapaian pembangunan baik fisik maupun non fisik. Hal tersebut juga diakui oleh anggota DPRD Banten, Encop Sopia saat melakukan Dialog Khusus di Banten TV beberapa waktu lalu.
Perkembangan yang signifikan tersebut diakui Encop di aspek infrastruktur dimana pembangunan infrasruktur jalan di Banten hampir selesai. Beberapa jalan Kabupaten/Kota juga telah dipindahtangankan pengerjaannya oleh Pemprov Banten. Hal ini cukup menjadi kabar baik karena dengan begitu pembangunan infrastruktur mudah dan cepat terealisasi.
Provinsi Banten dinilai Encop juga telah banyak meraih perkembangan yang siginifikan seperti layanan dasar pendidikan dan kesehatan yang terus jadi konsern pemerintah daerah.
“Layanan dasar itu kan bukan hanya infrastruktur, tapi juga ada pendidikan dan kesehatan. Nah di sinilah peran pemerintah harus lebih hadir dan menyamaratakan di semua daerah Kabupaten/Kota di Banten,” ungkap Politisi Gerindra tersebut.
Apa yang didapatkan di Tangerang Raya, harus juga dirasakan di Banten Selatan. Karena tidak dipungkiri Banten Selatan angka putus sekolahnya masih tinggi sehingga perlu perhatian khusus agar akses pendidikan merata di Banten.
“Sebenarnya anggaran pendidikan dan kesehatan di Banten sudah sesuai peraturan yang berlaku, untuk itu harus lebih ditingkatkan agar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Encop juga berbangga karena beberapa hal lain Banten telah menunjukkan hal positifnya seperti di bidang olahraga, dimana Banten meraih 10 besar saat PON Aceh beberapa waktu lalu.
“Iya, Banten raih 10 besar di PON Aceh-Sumut, sebuah prestasi yang membanggakan ya. Ada kemajuan gitu,” ujar Encop.
Tak hanya itu, Encop juga bersyukur Provinsi Banten selalu meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan oleh BPK RI.
“Harapannya Banten ini semakin dewasa, dan terus mengayomi masyarakatnya serta selalu melibatkan masyaralat dalam pembangunan,” harap Encop.
Meski begitu Encop juga mengakui bahwa di Banten ini masih terjadi disparitas baik pendidikan, dan lainnya. Hal inilah yang patut disoroti dan diperhatikan oleh pemerintah daerah karena Provinsi Banten memiliki delapan kabupaten/kota yang juga punya hak yang sama untuk dimajukan.
Encop menyebut walau karakteristik setiap daerah beragam, namun bisa menjadi acuan bagi daerah itu sendiri untuk maju sesuai dengan karakteristiknya.
Selan itu pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten/kota harus bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena pembangunan tersebut merupakan sinergi dari banyak unsur.
“Pemprov dan pemkab serta pemkot harus bekerja sama agar tidak ada ketimpangan yang berarti,” tegas Encop. (adv)