Rabu, Juli 30, 2025
PENDAFTARAN BANTEN VOICE
BerandaRagamTrendingMengenal Fonomena ‘Cougar Puberty’ yang Ramai di Medsos

Mengenal Fonomena ‘Cougar Puberty’ yang Ramai di Medsos

Bantentv.com – Fenomena baru tengah ramai dibicarakan di dunia kesehatan wanita, yakni istilah ‘cougar puberty’ untuk menyebut masa transisi sebelum menopause, atau yang secara medis dikenal sebagai perimenopause.

Istilah ini pertama kali viral di media sosial, terutama TikTok, dan langsung menjadi topik hangat karena dinilai mampu menggambarkan pengalaman unik perempuan saat menghadapi transisi menuju akhir usia reproduksi.

‘Cougar puberty’ merupakan sebutan informal, bernuansa ringan, untuk menyebut fase perimenopause. Perimenopause adalah masa di mana tubuh perempuan secara alami mulai bertransisi menuju menopause.

Di masa ini, produksi hormon estrogen dan progesteron mulai menurun, tetapi belum terjadi penghentian menstruasi sepenuhnya.

Istilah cougar puberty muncul dari lelucon warganet yang menyamakan gejala dan perubahan fisik maupun emosional di perimenopause dengan turbulensi masa pubertas remaja, dengan segala dinamika ditambah pengalaman hidup orang dewasa.

Latar Belakang Istilah ‘Cougar Puberty’

Fenomena ini muncul karena semakin banyak perempuan membagikan kisah dan edukasi seputar perubahan yang mereka alami di usia pertengahan.

Banyak yang merasa gejala perimenopause seperti hot flashes, siklus haid berantakan, perubahan suasana hati, hingga masalah tidur mirip dengan gejolak hormon dan perubahan emosi saat masa pubertas, namun terjadi di usia 35–50 tahun ke atas.

TikTok menjadi salah satu platform utama berkembangnya istilah ini. Beberapa konten kreator membagikan pengalaman “puber kedua” versi dewasa, mulai dari gejala fisik, perubahan libido, hingga eksplorasi identitas diri yang lebih matang.

Gejala yang Umum Dialami

Istilah cougar puberty meliputi berbagai gejala khas fase perimenopause, diantaranya seperti hot flashes & keringat malam, siklus menstruasi tidak teratur (bisa lebih pendek atau lebih panjang), perubahan suasana hati, mudah sensitif atau moody, gangguan tidur, insomnia, penurunan libido dan vagina kering, mudah lelah & perubahan berat badan, perubahan pada kulit, rambut, serta kesehatan tulang

Kenapa Istilah Ini Populer?

Salah satu alasan istilah cougar puberty menjadi viral adalah karena nuansa humornya yang menghilangkan stigma seputar menopause.

Daripada menakutkan, istilah ini dianggap mampu mengajak wanita lebih percaya diri dan terbuka membahas perubahan tubuhnya, sekaligus merasa tidak sendirian menghadapi fase transisi ini.

Banyak perempuan mengaku “puber lagi di usia dewasa”, dengan berbagai tantangan, tapi juga peluang pertumbuhan personal yang lebih matang.

‘Cougar puberty’ adalah istilah baru yang berusaha merepresentasikan perubahan fisik dan psikologis wanita di masa perimenopause.

Dengan istilah ini, pengalaman transisi menuju menopause diangkat menjadi pembicaraan yang terbuka, ringan, dan dinamis, tanpa stigma negatif. Meski begitu, penting memahami perubahan ini secara medis dan mencari dukungan profesional jika mengalami gejala yang mengganggu kenyamanan hidup.

TERKAIT
- Advertisment -