Minggu, Januari 26, 2025
BerandaPolitikInternasionalSejoli di Gaza Tetap Melangsungkan Pernikahan Meski di bawah Reruntuhan Bangunan Akibat...

Sejoli di Gaza Tetap Melangsungkan Pernikahan Meski di bawah Reruntuhan Bangunan Akibat Dibom Israel

Bantentv.com – Beberapa waktu lalu sejumlah pasangan muda di Gaza memutuskan tetap menggelar pernikahan di tengah reruntuhan puing bangunan, hidup di kamp pengungsian dan perang yang masih berlangsung. Salah satu pasangan yang tetap melangsungkan pernikahan adalah Muhammad Medhat Abdel-Al yang menikahi sepupunya Yasmine.

Pernikahan mereka sempat menjadi perhatian publik, karena menggelar pernikahan di tengah perang yang masih berkecamuk dan di bawah puing reruntuhan rumah yang di bom oleh Israel.

Mereka melangsungkan pernikahan di dalam sebuah gedung sekolah di Kota Rafah yang menjadi tempat berlindung ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal.

Dilansir dari tempo.co Medhat Abdel-Al menceritakan sebelum perang, dia dan tunangannya sudah berencana untuk melaksanakan umrah sebelum melangsungkan pernikahan. Namun, mimpi mereka hancur seiring dengan hancurnya rumah mereka.

“Kami lantas memutuskan untuk menikah di sekolah ini karena kami tak punya rumah dan kami tak tahu kapan bisa kembali ke wilayah tempat dulu kami tinggal,” kata Medhat Abdel-Al.

Selain Medhat Abdel-Al, Muhammad al-Ghandour juga memutuskan untuk menikah di sebuah kamp pengungsian di Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Al-Ghandour dan pasangannya, Shahad, mengikat janji suci pernikahan dengan disaksikan sanak-saudara mereka dan teman-teman serta warga yang tinggal di kamp tersebut karena tempat tinggal mereka musnah.

Al-Ghandour dan Shahad, yang berpakaian putih serta wajah ditutup kerudung transparan, berjalan ke sebuah tenda yang didekorasi lampu warna-warni. Tenda itu akan menjadi rumah sementara masa depan pasangan pengantin baru Al-Ghandour dan Shahad karena rumah kedua mempelai sebelumnya hancur di bom Israel.

“Segala yang kami miliki sudah musnah, pakaian – semuanya hilang. Semoga Allah memberi gantinya,” kata Al-Ghandour. (erina/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR