Selasa, Juli 1, 2025
BerandaInHouseFeatureTransaksi QRIS Semakin Meningkat Hingga 194,06 Persen pada April 2024, ATM Makin...

Transaksi QRIS Semakin Meningkat Hingga 194,06 Persen pada April 2024, ATM Makin Tak Laku

Bantentv.com – Teknologi yang semakin berkembang saat ini memudahkan semua orang untuk melakukan apapun dengan praktis dan mudah, salah satunya yakni melakukan transaksi.

Pada April 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat sistem transfer dana elektronik antara bank atau BI-RTGS (Bank Indonesia Real Time Gross Settlement) meningkat 18,65 persen year on year (yoy) mencapai Rp 13.112.22 triliun.

Gubernur BI Perry Wajiyo menyebutkan bahwa transaksi BI-FAST tumbuh 56,70 persen yoy sehingga mencapai Rp 612,90 triliun.

“Transaksi BI-FAST tumbuh 56,70% (yoy) sehingga mencapai Rp612,90 triliun,” katanya.

Untuk nominal transaksi digital banking tercatat Rp 5.340,92 triliun atau tumbuh sebesar 19,08 persen yoy dan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 33,99 persen yoy sehingga mencapai Rp90,44 triliun.

Selanjutnya, BI mencatat nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06% (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.

Sementara itu, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun sebesar 12,49% (yoy) mencapai Rp619,19 triliun. Nominal kartu kredit masih meningkat 11,67% (yoy) mencapai Rp34,39 triliun.

Selain itu, dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) juga meningkat 2,64% (yoy) sehingga menjadi Rp1.058,23 triliun.

Lantas apakah dengan meningkatnya angka sistem transfer dana elektronik antara bank atau BI-RTGS itu bisa mengantikan Debit atau semacamnya? Berikut penjelasannya.

Dilansir liputan6.com, Bank Indonesia menyatakan dengan kehadiran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) tidak untuk  menggantikan transaksi pembayaran jenis kartu kredit maupun kartu debit. Meski, saat ini tren penggunaan QRIS terus memangkas transaksi pembayaran kartu kredit maupun kartu debit.(erina/red)

TERKAIT