Bantentv.com – Beredarnya informasi di media sosial tentang produk skincare overclaim belakangan ini menjadi perbincangan hangat para netizen. Bahkan Beberapa dokter di media sosial secara terang-terangan turut membongkar skincare tersebut yang banyak beredar di pasaran.
Skincare overclaim sendiri merupakan pernyataan yang berlebihan tentang manfaat produk yang dibuat oleh merek skincare. Biasanya klaim tersebut berupa janji-janji yang dibuat suatu merek skincare dengan dalih dapat mengatasi berbagai masalah kulit dalam waktu singkat, dan hasil yang sempurna.
Dikutip dari Detikhealth, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Mohamad Kashuri, meminta masyarakat agar tidak tergiur dengan klaim berlebihan yang dijanjikan oleh sebuah produk skincare.
“Jangan tergiur kaitannya dengan iklan atau promosi yang tidak rasional. Contoh kalau kosmetik, dapat memutihkan dalam waktu 1-2 hari nah itu kan kelihatan bohongnya, ya itu nggak usah dibeli, nggak usah diikuti,” kata Kashuri kepada awak media di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Banyaknya produk skincare yang beredar menjanjikan hasil instan atau solusi untuk masalah kulit yang kompleks, padahal mungkin dampak yang dirasakan tidak sesuai dengan harapan.
Hal tersebut tentu akan merugikan konsumen, sebagai pengguna produk skincare. Agar tidak tertipu, berikut ini beberapa ciri-ciri skincare overclaim dan tips menghindarinya.
Berikut ciri-ciri Skincare Overclaim yang banyak ditawarkan :
- Klaim yang Berlebihan
Banyak produk skincare yang meng-klaim memiliki kandungan yang bagus untuk permasalahan kulit tertentu, namun produk skincare yang mengklaim dapat menyelesaikan berbagai masalah kulit dalam waktu singkat biasanya mencurigakan. Contohnya, jika sebuah produk menyatakan bisa menghilangkan jerawat dalam satu malam, maka patut diragukan.
- Penggunaan Bahasa yang Hiperbola
Penggunaan kata-kata hiperbola atau berlebihan, seperti ‘ajaib’, ‘instan’, atau ‘revolusioner’ sering kali merupakan tanda bahwa produk tersebut mengandung overclaim. Penjual akan memainkan kata – kata tersebut untuk meyakinkan konsumen, padahal faktanya cenderung tidak dapat dipercaya.
- Kurangnya Bukti Ilmiah
Produk yang tidak didukung oleh penelitian ilmiah atau uji klinis yang valid lebih memungkinkan untuk melakukan overclaim. Pastikan untuk memeriksa apakah ada studi yang mendukung efektivitas produk tersebut dan keakuratannya.
- Janji yang Tidak Jelas
Janji yang berlebihan hingga klaim produk tidak spesifik dan sulit dipahami, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendukungnya. Contoh, ‘menjadikan kulit lebih bercahaya’ tanpa penjelasan yang jelas.
- Testimoni yang Tidak Realistis
Testimoni pengguna yang berlebihan dan terlihat sempurna bisa jadi palsu. Apa lagi nama akun yang tidak jelas dan aneh juga menjadi tanda bahwa produk tersebut mencurigakan. Sebaiknya cari ulasan dari sumber yang terpercaya dan independen yang memang asli testimoni dari konsumen.
Tips Menghindari Skincare Overclaim
- Lakukan Riset
Sebelum membeli produk skincare, ada baiknya untuk mencari tahu lebih banyak tentang bahan aktif yang terkandung dalam produk skincare tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Baca juga ulasan dari sumber yang terpercaya dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut seperti adanya penghargaan yang didapat dari produk skincare tersebut atau tidak. Jika dirasa ada hal yang mencurigakan, sebaiknya untuk tidak melanjutkan pembelian.
- Perhatikan Label dan Bahan
Sebagai konsumen yang cerdas, konsumen dituntut untuk lebih aware atau peduli dengan produk yang akan dibelinya. Pelajari label produk dan periksa bahan-bahan yang terdaftar juga menjadi suatu cara untuk terhindar dari produk overclaim. Pahami perbedaan antara bahan yang bersifat aktif dan bahan tambahan yang hanya berfungsi sebagai pengisi.
- Konsultasi dengan Ahli
Jika merasa ragu, konsultasikan dengan ahlinya seperti dermatolog, dokter kulit atau ahli kecantikan. Mereka akan memberikan panduan dan saran berdasarkan jenis kulit dan masalah yang dihadapi.
- Fokus pada Rutinitas yang Sesuai
Jangan hanya ingin mencari produk yang menjanjikan hasil instan, namun fokuslah pada rutinitas perawatan kulit yang sederhana dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci.
- Jangan Mudah Terpengaruh Iklan
Iklan merupakan sebuah jembatan bagi para produsen skincare untuk dirancang agar menarik perhatian konsumen. Jadilah konsumen yang cerdas, jangan langsung percaya pada apa yang dilihat, tetapi selalu evaluasi klaim dengan kritis.
Cari tahu lebih lanjut produk yang akan dipilih, karena banyak produk skincare yang menawarkan dengan harga yang murah dan isi yang banyak, namun ternyata produk palsu atau produk overclaim. (Qonitah AA/red)